MOJOKERTO,Beritalima.com- Bupati Mojokerto Dr. Hj Ikfina Fahmawati M.Si, bersama Sekertaris Daerah Drs Teguh Gunarko M.Si dan juga seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Mojokerto mengikuti menjadi peserta pelatihan Digital Leadership Academy (DLA) dengan Mitra School of publik policy and management, Tsinghua University tahun 2022 secara daring dengan narasumber Profesor Jiang Xuping, di ruang Smartroom SBK pemkab Mojokerto. Kamis (6/10/2022)
Kegiatan pelatihan Digital Leadership Academy (DLA) ini adalah program dari Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di kabupaten Mojokerto
Dalam kesempatan itu, Profesor Jiang Xuping departement of merketing, kurang lebih 2 jam menyampaikan materi Innovation mechenism and the three elements of innovation,digital busines dan digital tourism.
Kepada Wartawan, Bupati Mojokerto menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah program dari Kementrian Kominfo RI yang bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) bagi ASN dan ini gandenganya dengan Government Transformation Academy (GTA) sedangan ini Digital Leadership Academy (DLA) dan pesertanya kali ini melalui seleksi dan diikuti pejabat tinggi pratama
” untuk pelatihan Government Transformation Academy (GTA) pesertanya semua ASN bisa, sedang untuk Digital Leadership Academy (DLA) pesertanya melalui seleksi dan pelatihan ini mayoritas pesertanya pejabat tinggi pratama di pemkab Mojokerto” tutur bupati disela rehat kegiatan pelatihan.
Lebih lanjut, bupati menyampaikan, kita dalam kegiatan ini di fasilitasi oleh Kementrian Kominfo agar kita paham dan bisa menyesuaikan perkembangan teknologi informasi dan ini untuk membuka Litbangnya Kementrian Kominfo untuk membuka peluang meningkatkan SDM sebesar-besarnya
” jadi tidak hanya untuk ASN dan juga tidak hanya untuk skala pimpinan tapi masyarakat umum juga bisa, karena inti dari pelatihan bagaimana SDM ini mampu memanfaatkan itu semua” imbuh bupati
Ia mencontohkan, dari paparan dosen tadi, di negara China mampu mengontrol pergerakan perekonomian melalui Aplikasi dan proses transaksi ekonomi mereka semua sudah memakai Aplikasi bahkan pendapatan brutonya pemerintah semua melalui Aplikasi
” makanya bagaimana kita mendorong SDM yang kita miliki ini, kemudian merespon mempermudah bisnis dengan memfaatkan teknologi informasi” tutup bupati Mojokerto. (Adv/Kar)