JAILOLO,beritaLima.com – Keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar) membangun infrastruktur melalui dana pinjama daerah ke Bank Pembangunan Daerah (BPD) Maluku, mulai menunjukan hasil.
Hal ini dibuktikan dengan proses pekerjaan 13 proyek yang bersumber dari dana pinjam daerah sebesar Rp. 159 miliar, kini pekerjaannya sudah mencapai 60 persen. Pekerjaan proyek 13 item yang saat ini sudah mencapai 60 persen itu, ada 8 proyek yang sudah mencapai 100 persen diantaranya, Pembanguna jalan aspal Kecamatan Ibu Selatan (seratus persen), Pembangunan Jembatan Tacim-SP Tabobol (seratus persen), Pembangunan Jembatan Ratem (seratus persen), Pembangunan jalan aspal Rioribati-Toniku (seratis persen), Pembangunan jalan aspal Braha-Tewe (seratus persen), Pembangunan jalan Sirtu Dalam Kota Jailolo (seratus persen), Pembangunan jalan Sirtu Kecamatan Sahu Timur (seratus persen) dan Pembangunan jalan aspal Tataleka-Gamlenge (seratus persen).”Insa Allah, 13 proyek yang bersumber dari dana pinjaman akan dituntaskan akhir 2019,”ungkap Kepala Dinas Kominfo, Kehumasan, Statistik dan Persandian Chuzaemah Djauhar kepada awak media, Minggu (21/7).
Mantan Sekwan DPRD Halbar ini mengaku, selain 8 proyek yang proses pekerjaannya sudah mencapai seratus persen, ada juga lima proyek lainnya dalam proses penyelesaian dan pekerjaanya sudah mencapai 40 hingga 85 persen. Lima proyek tersebut yakni, Pembangunan jalan Aspal Kota Jailolo 50 persen, Pembangunan jalan aspal Sahu Timur 85 persen, Pembangunan jalan sirtu Goin-Kedi 40 persen, Pembangunan jalan aspal Tacim-SP Tabobol 65 persen, Pembangunan jembatan Goin-Kedi 50 persen.”Target pekerjaan 13 proyek tersebut tuntas di awal tahun 2020, namun ada sebagian pekerjaan ditargetkan tuntas di akhir 2019. Untuk jalan dan jembatan Goin-Kedi ditargetkan tuntas di awal tahun 2020 mendatang,”tegas Emma sapaan akrab Chuzaemah. (Ay)