Gurihnya Camilan Rengginang Dengan Berbagai Varian Rasa Dari Desa Sawohan

  • Whatsapp

SIDOARJO, beritalima.com | Rengginang yang merupakan makanan tradisional terbuat dari nasi atau beras ketan, ternyata bisa menjadi camilan kekinian dengan beragam varian rasa. Produk rengginang yang dibuat oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dilakukan oleh ibu Lailatul Hijjah di Desa Sawohan, Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo.

Desa Sawohan terkenal dengan tambaknya. oleh karena itu banyak warga setempat memanfaatkannya untuk memulai usaha UMKM, salah satunya yang dilakukan oleh ibu Lailatul. Ibu Lailatul Hijjah mengelola usahanya dengan menawarkan produk camilan rengginang berukuran kiloan disertai varian rasa original, udang, dan bandeng.
Pemilik UMKM Hj. Lailatul Hijjah (50), mengatakan, rengginang hasil olahan tersebut terbuat dari bahan-bahan yang berkualitas. Dalam pembuatan rengginang, kami punya resep rahasia yang diperoleh dari orang tua. Supaya rengginang terasa gurih, renyah dan tidak keras, pertama-tama masak dulu beras ketan, lalu campur dengan bahan pelengkap pilihan, setelah itu cetak dengan ukuran besar dan kecil. Kemudian jemur selama 4 sampai 5 hari. Belum menggunakan oven, semuanya masih dikerjakan secara tradisional, jadi kendalanya jika tidak ada matahari tuturnya, saat ditemui, Minggu (30/5).

Untuk pemesanannya, ibu Lailatul memproduksi jika ada customer yang memesan. Pemesanan lebih banyak diminati pada waktu Hari Raya Idul Fitri untuk parcel. Lantaran, pandemi membuat ibu Lailatul mengalami penurunan dalam pesanan.

Usaha rengginang milik ibu Lailatul berdiri sejak tahun 2015 meneruskan usaha dari keluarga. Dengan dibantu oleh keluarga sendiri dalam menjalankan usahanya. Kala itu mereka memulai usaha dengan bermodalkan dana sekitar Rp 200.000, memproduksi rengginang dengan berat bersih 2kg.

Pemasarannya sangat mengandalkan relasi yakni strategi kabar dari mulut ke mulut (mouth-to-mouth). “Saya juga mengikuti kegiatan-kegiatan salah satunya melalui pameran UMKM” imbuhnya.

Produk ini banyak dikirim sampai keluar kota, salah satunya kota Jakarta dan yang paling jauh kota Makasar
Namun ibu Lailatul memiliki kendala dari segi pelabelan. Beliau ingin memperbarui desain label yang sebelumnya dari setiap varian memiliki label sendiri menjadi satu label. Oleh karena itu kami dari KKN Universitas Bhayangkara Surabaya kelompok 45 membantu ibu Lailatul dalam memperbarui label serta membantu dalam pemasaran.

Wanita kelahiran Sidoarjo itu pun mulai melakukan riset untuk berinovasi, hingga akhirnya menghasilkan produk rengginang dengan ukuran diameter yang lebih kecil, serta memberikan beragam varian rasa. Patokan keberhasilan inovasinya adalah pendapat orang lain.

Sebelum akhirnya memasarkan produk rengginang terbarunya, ibu Lailatul memang lebih dulu membagikan pada teman-teman dan saudaranya sebagai ‘tester’ untuk tahu apakah varian produk ini bisa diterima pasar atau tidak.
Meski usahanya terus menunjukkan pertumbuhan, namun bukan berarti tanpa hambatan. Ibu Lailatul mengaku seringkali kesulitan memproduksi karena hanya berbasis rumahan sehingga perlengkapan pun terbatas.

Dalam mengelola usaha, keluarganya berbagi tugas. Ibu lailatul membuat adonan rengginang hingga pemberian bumbu dan pengemasan dilanjutkan oleh Suaminya.
Tantangan lainnya adalah peralatan dan perlengkapan yang terbatas. Contohnya, dalam hal pengeringan rengginang sebelum akhirnya siap di goreng, itu hanya bergantung pada kualitas cahaya matahari yang ada.

“Usaha kami baru sekeluarga inti saja untuk produksi hingga pemasaran. Produknya pun masih tradisional, belum ada mesin,” ujar dia.
Meski banyak tantangan yang harus dihadapi dalam menjalankan usaha, namun bukan berarti itu menjadi alasan untuk ibu Lailatul menyerah mengembangkan bisnisnya.

Nama Kelompok KKN 45 Universitas Bhayangkara Surabaya :
1. Destesya Saraswati 1812311045
2. Dimas Novian K. A. 1812111002
3. Fiola Rifky Artanevia 1812311025
4. Riska Mandala Putri 1812311073
5. Laire Laila Sae 1812311031
6. Anidya Riskarindra 1812311082
7. Ferdi Ahmad Fauzi 1812121055
8. Orin Tri Rahayu 1812311032
9. Randa Febri Rachmana 1814321016
10. Kevin Dwi Aditya 1814321008
11. Nizar Ragil Ramadhan 1814321033
12. Dimas Arya Kusuma W. 1814321032
13. M. Syamsul Arifin 1814321015
14. Kagungan Kharisma 1814321040
15. Ferdiansyah Nursadi P. 1814321012

beritalima.com

Pos terkait