MABA, beritalima.com – 15 (lima belas) guru honorer SMP Negeri 6 Halmahera Timur (Haltim), Senin (5/12), memprotes Kepala Sekolah (Kepsek) dengan melakukan aksi mogok kerja pada Ujian Semester (UAS).
Tuntutan para guru honorer ini, setiap melakukan penyusunan kisi – kisi menjelang Ujian Semester (UAS), Kepsek tidak pernah memberikan oprasional. Namun, pada saat laporan pertanggung jawaban dimasukan ke Dinas Pendidikan dan Olahraga (Diknaspora) Haltim bahwa anggaran oprasional terlealisasi. Padahal, tidak diberikan kepada guru honorer alis fiktif.
“Aksi ini karena kami tidak pernah diberikan tunjangan operasional,”ungkap Korlap Aksi La Ode.
Selain itu, lanjut La Ode, segera Kepala Sekolah SMP N 6 Pateley, untuk mengeluarkan kisi – kisi bahan mata pelajaran yang telah di sepakati bersama. Dan untuk memberikan penyusunan kisi-kisi untuk ujian semester. Juga termasuk, Kepsek perjelas tunjangan operasional UAS.
Sementara Kadiknaspora Haltim Beni Sutarman, mengatakan, pihaknya telah mengetahui informasi tersebut, namun dirinya belum mengatahui alasan guru honorer melakukan aksi mogok pada Ujian Semester (UAS) di sekolah tersebut.
Untuk itu, Lanjut Beni, Pihaknya sudah instruksikan Kabid Diknas turun ke SMP Negeri 6 Haltim, dan hasilnya sudah ada baru ia sampaikan. Sebab, mogok tenaga guru honorer dirinya belum mengetahui secara pasti.
“Jadi tunggu hasil dari Kabid Diknas untuk dilaporkan ke saya,”tandasnya. (hr/ssd)