Guru Kolektor Barang Antik Temukan Mortir Didekat Pemukiman Padat Penduduk

  • Whatsapp

SITUBONDO, Beritalima.com – Abdurahman(45) yang berprofesi sebagai guru SMA 1 Besuki, warga Dusun kota timur, desa Besuki, Kecamatan Besuki, Situbondo Jatim, Menyerahkan benda diduga mortir ke koramil 0823/11 Besuki, Senin Siang (11/9).

Penemuan benda mirip mortir tersebut berawal dari Hoby sang guru mengkoleksi benda – benda antik yang di carinya sepulang mengajar dari sekolah dengan menggunakan alat pendeteksi logam dan emas yang dibelinya pada tahun 2010 seharga Rp 30 juta via online dari luar negeri.

Saat diwawancara via telp oleh Komandan Unit Intel Kodim 0823 Situbondo Letda Suyitno, Abdurahman mengaku, membeli alat pendeteksi dengan merek “Golden sense” dari perusahaan di turki. untuk menunjang Hobynya dalam mencari barang Antik.

“Pak Abdurahman pertama kali dalam pencariann yang berlokasi di desa Kembangsari Kecamatan Jatibanteng menemukan selongsong peluru diduga Peluru Pistol, tak jauh dari lokasi pertama, alat pendeteksi tersebut berbunyi keras, setelah ditentukan titiknya dilakukan penggalian dengan kedalaman 50 cm, ditemukanlah sebuah benda yang awalnya yang bersangkutan tidak tahu bahwa itu mortir, Penemuan tersebut kemarin sore Minggu 20 september 2017,”Jelas Dan Unit Intel Kodim.

Saat penggalian Abdurahman sempat membuat Video. Karena masih penasaran akan benda yang awalnya diduga protolan mesin pompa air tersebut, Abdurahman menunjukkan video ke guru lainnya disekolah, salah seorang guru menyarankan agar benda tersebut di bawa ke- Koramil untuk memastikan, berdasarkan saran rekannya Abdurahman menyerahkan ke Koramil “Benda tersebut diterima Anggota Koramil Besuki Serda Junaidi, Saat ini masih dilakukan penyelidikan,”Imbuh Suyitno.

Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf.Ashari, mengapresiasi atas kepercayaan dan dan kepedulian masyarakat. Dengan melaporkan penemuan benda berbahaya tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan penyisiran di lokasi penemuan, mengantisipasi masih adanya sisa – sisa benda yang sama agar tidak berbahaya bagi masyarakat.

“Benda yang ditemukan berupa 1 buah Peluru Mortir 60, 1 buah fuse (yang terlepas) dari peluru Mortir dan 1 buah selongsong peluru 5,56, Kemungkinan besar itu adalah peluru mortir sisa perang. kami himbau setiap ada kejadian dilingkungan masyarakat apalagi menemukan benda – benda aneh, Masyarakat berani melaporkan ke aparat TNI maupun Polri. untuk mencegah terjadinya hal – hal yang tidak diinginkan,” Pinta Dandim.
(Joe

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *