TORAJA UTARA, beritalima.com – Sejumlah para guru di Kabupaten Toraja Utara (Torut), khususnya guru SMA/SMK nampaknya mulai gelisah terkait sisa sebulan lagi dana sertifikasi mereka belum terima.
Padahal, seperi ungkapan yang dilontarkan oleh Kepsek SMAN 1 Rantepao, Isak Paembonan, saat berbincang-bincang dengan wartawan , Sabtu, 12 Agustus 2017 diruang kerjanya, meresa agak aneh terkait sisa sebulan lagi dana sertifikasi guru belum terima.
” Saya sedikit heran, kok sebulan lagi gak dibayar ini ada apa, padahal guru yang belum terima sisa tunjangan dana sertifikasi mereka mestinya sudah terima, sisa sertifikasi ini padahal 2016,” jelas Isak, serta bertanya sebenarnya uang itu mengendap dimana.
Seperti apa yang sempat dilansir salah satu media on line, ungkapan salah seorang staf Dinas Pendidikan Toraja Utara, menurut staf tersebut dana ini sempat dibayar, menurut Kepsek SMAN 1 Rantepao kata mereka itu sama sekali tidak benar.
” Kalau dibayar pastinya kami sudah terima sisa tunjangan dan sertifikasi itu. Tapi faktanya sampai detik ini kami belum terima,” ketus Isak, sambil diminta persoalan ini pihak berwenang segera mengusutnya siapa dalang dibalik belum terbayarnya sisa dana sertifikasi tersebut.
Memang tambah dia, kalau perorangan jumlahnya sisa dana itu tidak seberapa, akan tetapi sisa dana sertifikasi banyaknya guru belum terima, jika dihitung, mencapai milyaran rupiah. ” Lantas dana ini mengendap dimana, siapa dalangnya, harus diungkap pasalnya sudah mengorbankan nasib banyak guru,” tutupnya. (gsi).