Gus Ali Azhara Punya ‘Modal’ Maju Pilwali Surabaya

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Nama Ali Azhara, tiba tiba muncul menjelang suksesi kepemimpinan di Kota Surabaya, Jawa Timur. Kemunculan Gus Ali, sapaan akrabnya, tidak mengagetkan publik.

Pasalnya, selain memang sudah dikenal, ia juga pernah memimpin beberapa organisasi. Salah satunya, pernah menjadi Ketua Umum Pengurus Besar PPKN (Pergerakan Penganut Khittah Nahdiyah).

“Itu modal utama untuk memimpin Kota Surabaya. Karena pernah memimpin organisasi. Kalau Gus Ali maju di Pilkada Surabaya 2020, layak,” kata salah satu teman akrab Gus Ali, M. Busri.

Apalagi, lanjutnya, selain pengusaha properti, Gus Ali juga pernah menjadi aktivis kampus. Diantaranya, ketua UKKMI, ketua BEM, dan PMII.

“Beliau juga salah satu aktivis 98 yang terbilang vokal dan menjadi motor penggerak aktivis pada jaman itu,” jelasnya.

Dibidang pendidikan, Gus Ali juga pernah menjadi kepala sekolah SMP dan SMA di Surabaya mulai 2005-2014. Tak hanya itu, dibidang politik, ia salah satu tim relawan pemenangan Gubermur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansah di Pilkada Jatim 2018.

“Yang saya tahu, Gus Ali selalu jadi ketua. Artinya, sebagai salah satu temannya, saya berpikir Gus Ali sudah layak menjadi pimimpin untuk lingkup lebih besar lagi, dan Insya Allah seribu persen bisa,” tandas Busri.

Busri berharap, agar pengasuh salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) ini agar mengeluarkan daya dan upayanya untuk terpilih menjadi Wali Kota Surabaya. (Red).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *