JEMBER, Beritalima.com-
Bupati Jember Muhammad Fawait atau yang akrab dipanggil Gus Fawait, terus berupaya menjadikan Jember sebagai destinasi wisata, baik di pantai, pegunungan maupun wisata kota.
Untuk itu Presiden Laskar Sholawat ini melakukan kunjungan ke Jakarta untuk menemui wakil menteri Pariwisata Ni Luh Puspa dan menteri PU Alexander Nata Linggi.
“Hari ini saya diterima ibu wakil menteri pariwisata dan jajarannya.
Kita berdiskusi banyak hal dan kebutuhan. Dalam diskusi itu dihadiri para jajaran dari Kementerian Pariwisata. Diskusi kami dimulai dari bagaimana memajukan pariwisata di Kabupaten Jember, karena Jember adalah kabupaten yang memiliki potensi wisata yang luar biasa. Kita punya potensi wisata gunung di bagian utara dan timur. Kita juga punya potensi wisata pantai, karena garis pantai kita salah satu yang terpanjang di Jawa Timur. Dan pantai Kita terkenal dengan pantai yang indah. Kita juga punya potensi wisata kota,” terang Gus Fawait.
Mantan anggota DPRD provinsi Jatim 2 periode ini menuturkan bahwa pihaknya akan mengembangkan berbagai sektor wisata yang ada di kabupaten Jember.
Termasuk diantaranya adalah Peningkatan Promosi JFC (Jember Festival Culture) dan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
“Kita tahu ada di JFC yang merupakan kegiatan yang lahir dari Jember. Festival JFC yang bukan cuma menasional tapi hari ini sudah diakui oleh dunia internasional, sehingga dari 3 potensi itu kita melakukan diskusi agak panjang dengan ibu Wamen dan Alhamdulillah kami juga undang ibu Wamen untuk datang ke Jember, baik dalam JFC maupun di luar JFC dan InsyaAllah beserta jajaran akan berkunjung ke Kabupaten Jember,” sambungnya.
Gus Fawait juga menyebutkan bahwa pihaknya melakukan kunjungan ke menteri PU
Alexander Nata Linggi.
Gus Fawait menyampaikan bahwa Jember adalah Kabupaten dengan jumlah penduduk terbanyak ketiga di Jawa Timur, namun masalah kemiskinan yang terbanyak kedua di Jawa Timur. Karena itu Gus Fawait meminta Alexander untuk memberikan fasilitas infrastruktur yang memadai untuk mendukung dunia investasi.
“Tol belum tersambung, bandara kita belum jalan, pelabuhan ikan tidak punya. Tentu ini memberatkan untuk menarik banyak investor. Padahal tujuan utama kita adalah untuk mengurangi kemiskinan di Kabupaten Jember. Alhamdulillah pak menteri PU siap men-support untuk Jember Baru Jember Maju. Khususnya terkait masalah ketersediaan infrastruktur, bahkan InsyaAllah pak menteri PU sudah mendapat masukkan dari anggota DPR RI Mas Bambang Haryani. Pak menteri PU menyampaikan akan memperjuangkan dan menyetujui adanya pembangunan fly over atau underpass di Mangli,” tukasnya.
Gus Fawait menuturkan, masalah pasar tradisional yang membutuhkan revitalisasi juga disampaikan ke Alexander. Bahkan ia meminta optimalisasi lahan butuh perbaikan infrastruktur, baik tanggul maupun irigasi.
Gus Fawait menambahkan, ia berharap apa yang disampaikan ke Wamen maupun Menteri PU
bisa terwujud di tahun 2026, sehingga wisata di Jember Maju, infrastruktur bagus, investasi berkembang dengan baik sehingga bisa mendatangkan investor dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan pekerjaan, mengurangi dan mengentaskan kemiskinan.
“Saya mohon doa untuk seluruh masyarakat Jember, mudah-mudahan kami terus bisa memperjuangkan Jember, membawa Jember Baru Jember Maju, semua kata cinta ojok lali moco sholawat,” pungkasnya.(Yul)
