TRENGGALEK, beritalima.com
Adanya kerjasama pengembangan dan budi daya jahe merah antara PT. Bintang Toejoe dengan Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) Sari Bumi milik Desa Pule, Kecamatan Pule Kabupaten Trenggalek menjadi secercah harapan bagi peningkatan perekonomian masyarakat.
Dengan kerjasama tersebut, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin azas kemanfaatan bisa dirasakan oleh semua petani khususnya yang terkait pengelolaan potensi jahe merah.
“Saya berharap semua petani bisa mengakses, sehingga tidak ada yang tertinggal,” harap bupati, Kamis (3/6/2021).
Sebenarnya, menurut Gus Ipin panggilan akrab bupati, banyak portofolio usaha yang bisa dijadikan alternatif pengungkit ekonomi serta dikembangkan oleh masyarakat. Salah satunya, peluang bagi petani yang berkonsentrasi pada komoditas jahe. Sebagaimana terjalinnya progres kerjasama dengan perusahaan besar bidang kesehatan tradisional ini.
“Bisa pada budidaya jahenya, terus jual beli jahe atau bahkan proses jahe sampai dengan menjadi simplisia,” imbuhnya.
Jadi, lanjut Gus Ipin, tetap ada banyak sisi usaha yang bisa dipilih dan dikembangkan oleh masyarakat. Tergantung sisi mana yang akan dipilih, disesuaikan kondisi masing-masing. Semisal, ” MoU (Memorandum of Understanding) atau kerjasama dengan perusahaan kenamaan yang bergerak dibidang jamu dan obat obatan tradisional tanah air ini,” ujar suami Novita Hardiny tersebut.
Ditambahkan bupati, sejak dulu harga jahe merah tidak pernah stabil atau bisa dikatakan tak menentu. Namun kini, pasca adanya kerjasama berkelanjutan dengan perusahaan bonafit bertaraf nasional maka keuntungan menanam jahe bisa terasa. Lebih lebih dengan proses simplisia, harga jahe yang biasanya Rp. 16.500, 00 bisa menjadi lebih dari Rp. 100.000, 00 (dengan proses simplisia 5 kg jahe menjadi 1 kg jahe kering).
“Masyarakat petani dan BUMDesma dikenalkan dengan sistem pengeringan menggunakan solardom, yang dikenal efektif, hemat serta ramah lingkungan. Sehingga kwalitas hasilnya terjaga dan istimewa,” bangganya.
Karena itulah, atas nama masyarakat Trenggalek, Mochamad Nur Arifin berterimakasih kepada semua pihak yang mendukung adanya jalinan kerjasama antara PT. Bintang Torjoe dengan BUMDesma Sari Bumi. Menurutnya hal tersebut merupakan ikhtiarnya untuk mengangkat perekonomian di Kecamatan Pule. Selain itu, bupati muda ini juga berpesan agar hubungan kerjasama dengan Bintang Toejoe tidak hanya sekedar hubungan antara penjual dan pembeli saja, “Melainkan ditata secara administratif dalam kelembagaan yang baik kemudian tetap disertakan pendampingan profesional sehingga kualitas jahe yang diproduksi bisa terjaga,” tandas Gus Ipin.
Sebagai informasi, kerjasama pengembangan dan budi daya jahe merah antara PT. Bintang Toejoe dengan Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) Sari Bumi itu tidak lepas dari peran serta lembaga KOMPAK (Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan) yang merupakan implementasi kerjasama antara Pemerintah Australia – Indonesia.
KOMPAK sendiri telah melakukan pendampingan kepada mereka (para petani jahe) sejak 2018 lalu dan bahkan yang mempertemukan petani dengan industri di hulu dan hilirnya. Yang jelas, kebermanfaatan pendampingan ini sudah bisa dirasakan oleh masyarakat luas. (her)