TRENGGALEK, beritalima.com –
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin atau akrab pula disapa Gus Ipin luncurkan program SIPKA (Sistem Pengembangan Kompetensi Aparatur). Yakni inovasi yang merupakan aplikasi berbasis teknologi untuk pengembangan kompetensi aparatur sipil negara (ASN).
Melalui operator Badan Kepegawaian Daerah (BKD), SIPKA dirancang untuk memberikan kemudahan kepada semua ASN. Mulai dari pimpinan perangkat daerah hingga staf di tingkat bawah. Aplikasi ini memungkinkan setiap ASN untuk menyusun rencana pengembangan yang terarah, sesuai dengan kebutuhan masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Langkah ini sejalan dengan amanah Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN,” ungkap Gus Ipin, Selasa, 12 Maret 2024.
Menurut dia, demi upaya meningkatkan kompetensi, kepada setiap ASN diwajibkan melakukan pengembangan minimal 20 Jam Pelatihan (JP) per tahun.
Dengan SIPKA, yang dipersyaratkan (20 jam pelatihan) dapat diakses melalui ponsel atau perangkat lainnya, memudahkan setiap ASN untuk mengembangkan diri sesuai dengan kebutuhan OPD masing-masing.
“Sehingga target pengembangan dapat tercapai secara efektif,” imbuhnya.
Disampaikan Gus Ipin, launching aplikasi dimaksud berlangsung di Hotel Platinum Surabaya pada Jumat 8 Maret 2024 yang lalu. Dirinya optimis sekaligus gembira, mengingat aplikasi tersebut memungkinkan ASN bisa menjalani pembelajaran tanpa harus meninggalkan tempat tinggal mereka. Diharapkan, kedepannya melalui SIPKA ini untuk kompetensi ASN di Trenggalek dapat ditingkatkan.
“Semoga SIPKA dapat dimanfaatkan dengan baik. Dan hasilnya, kompetensi para ASN kita dapat meningkat,” harap suami Novita Hardini itu. (her)
