TRENGGALEK, beritalima.com –
Secara rutin tiap tanggal 31 Agustus, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek menggelar acara peringatan hari jadi. Sebagaimana pula di Tahun 2022 ini, dengan mengusung tema Natas, Nitis, Netes Kabupaten Trenggalek pun telah memasuki usia yang ke 828. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada puncak kegiatan (Hari Jadi Trenggalek) selalu diawali kirab pusaka dari wilayah Desa Kamulan, Kecamatan Durenan menuju Pendapa Manggala Praja Nugraha. Dilanjutkan, penyerahan pusaka kepada Bupati yang diiringi arak-arakan layaknya sepasukan punggawa, rombongan puteri dan prajurit kerajaan. Para pengiring pun berjalan beriringan dengan membawa tumpeng sebagai wujud syukur kepada Tuhan YME atas hasil bumi yang diberikan.
Dalam sambutannya, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mengatakan, jika tema yang diusung pada Hari Jadi Trenggalek Ke – 828 adalah Natas, Nitis, Netes. Secara harfiah, dapat dimaknai ; dengan bekerja bersama-sama akan menurunkan tindakan (perbuatan) baik sehingga bisa mewujudkan segala keinginan atau cita-cita.
“Melalui tema tersebut (natas, nitis, netes), diharapkan mampu menggerakkan perekonomian dan kemakmuran masyarakat. Dengan cipta, rasa serta karsa maka tampil tenaga kreatif yang mengutamakan kegotong royongan sebagai ciri khas budaya masyarakat namun tetap menjaga lingkungan kehidupan,” sebut bupati, Rabu (31/8/2022).
Lebih lanjut, bupati muda yang akrab disapa Gus Ipin tersebut juga mengajak seluruh elemen masyarakat agar mau bahu membahu bersama pemerintah dalam mewujudkan cita-cita besar para pendahulu Trenggalek. “Mari bersama-sama, bergandengan tangan saling dukung mewujudkan kesejahteraan seluruh masyarakat Trenggalek,” imbuhnya.
Tak lupa, mewakili warga Trenggalek, Gus Ipin juga menyampaikan ungkapan terimakasih kepada pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang berkenan memberikan Muhibah Budaya di Hari Jadi Trenggalek ke 828.
“Mewakili warga Trenggalek, saya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah DIY melalui dinas Kebudayaan yang sudah mau memberikan Muhibah Budaya yang dimulai 29 Agustus sampai Besok (1 September 2022- red) malam berupa sinau kabudayan pentas kesenian dan sarasehan budaya,” kata Gus Ipin kemudian.
Masih menurut suami Novita Hardini ini, direncanakan saat puncak acara Hari Jadi Trenggalek juga akan dihadiri Gubernur DIY yakni Ngarso Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono X di Trenggalek. Sekaligus, diadakan pagelaran wayang kulit semalam suntuk.
“Semoga kebudayaan Mataram baik dari Surakarta dan Ngayogyakarta Hadiningrat bisa berkembang pesat di bumi Minak Sopal,” pungkas dia.
Tampak hadir pada acara Peringatan Hari Jadi Trenggalek Ke – 828 di Pendhopo Manggala Praja Nugraha, Wakil Gubernur (Wagub) Jatim, Emil Elestianto Dardak beserta istri, Forkopimda Trenggalek, Wakil bupati (Wabup) Syah Natanegara beserta istri, Sekretaris daerah (Sekda), para Asisten, Kepala OPD Lingkup Pemkab, para Kades, Tokoh Agama serta Masyarakat dan lainnya.(her)