Gus Ipin Respon Cepat Keluhan Masyarakat Terkait Layanan di RSUD Trenggalek

  • Whatsapp

TRENGGALEK, beritalima.com –

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin atau yang akrab disapa Gus Ipin merespon cepat adanya keluhan warga terkait pelayanan di RSUD dr. Soedomo. Berbagai upaya, segera dilakukan guna memuaskan masyarakat. Diantaranya, dengan menggelar apel bersama seluruh jajaran pegawai rumah sakit plat merah tersebut (baik itu para dokter maupun tenaga medis). Selain juga, mengikut sertakan para Kepala OPD dan camat se-Trenggalek, Selasa, 24 Januari 2023.

Didepan peserta apel, Gus Ipin secara tegas meminta kepada seluruh aparatur yang ada agar benar-benar berdedikasi dalam melayani masyarakat. Termasuk juga Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat agar mendampingi pasien hingga melihat langsung seluruh alur layanan yang ada, guna mengenali akar permasalahan.

“Untuk hari ini, Kepala OPD dan Camat diberikan tugas untuk mendampingi pasien, sehingga mengenali keluh kesah dan kendala mereka. Berdasarkan pengalaman yang didapat dalam mendampingi pasien, Kepala OPD diharapkan bisa memberikan masukan kepada jajaran direksi RSUD untuk memperbaiki layanan,” tegasnya.

Termasuk, masih kata dia, secara menyeluruh memastikan proses alur masuk pasien. Mulai pendaftaran, menunggu layanan dari poli kemudian mendapatkan resep untuk di tukar ke loket farmasi yang cukup panjang antriannya.

“Saya minta seluruh Kepala OPD dan Camat mendampingi pasien. Mereka bertugas membantu asistensi poli rawat jalan yang ada di RSUD dr. Soedomo ini. Rata-rata kalau pasien baru, tidak tahu alur pendaftaran,” ujar Bupati Trenggalek.

Menurut suami Novita Hardini itu, sebenarnya sudah ada banyak perbaikan-perbaikan, makanya dirinya mengajak para Kepala OPD dan Camat untuk menjadi pendamping pasien. Diharapkan, mereka bisa merasakan kekurangan-kekurangan yang masih ada guna memberi masukan maupun koreksinya demi memaksimalkan layanan.

“Hari ini akan kita evaluasi, jajaran direksi akan mendengar seluruh masukan dari Kepala OPD-OPD yang saya tugaskan tadi. Jadi biar ngerti masukan-masukan OPD apa, sehingga bisa perbaiki. Karena pelayanan poli ini menjadi salah satu pelayanan yang banyak dikeluhkan oleh masyarakat. Jadi poli atau rawat jalan, farmasi dan laboratorium, ini PR besar,” jelas Gus Ipin.

Dalam hal inovasi layanan digital, sambungnya, tadi ada usulan yang daftar online agar bisa langsung memesan reservasi jam. Sehingga, mereka diberi hak reques jam pelayanan, petugas pendaftaran pun dituntut harus mampu segera menyiapkan rekam medisnya. “Sehingga ketika pasien itu datang pada jam tertentu sesuai pesanan akan bisa langsung segera dilayani,” imbuh Gus Ipin.

Jadi reservasi harus di utamakan, tandas dia, termasuk jalur fashtrack. Terus, didepan poli wajib ada ‘frontliner’ yang menjadi pendamping guna membantu asistensi. Karena terkadang, pasien tidak tahu dimana poli yang dituju. “Kadang pasien tidak tahu, kemudian langsung duduk saja. Karena belum daftar atau reservasi tentunya sampai kapanpun belum terlayani. Harus ada yang mengarahkan,” sebutnya.

Sementara itu, Sukadi, warga Kecamatan Panggul yang kebetulan mengantarkan istrinya di Poli Kandungan, menyambut baik inisiatif dari Bupati Trenggalek tersebut. “Saya harap ini bisa dilakukan terus menerus. Dengan sidak seperti ini, simpul-simpul masalah bisa diurai,” ujarnya.

Dia secara jujur merasakan memang ada perubahan pelayanan, pun begitu masih tetap perlu disempurnakan agar lebih baik lagi.

“Saya harapkan sidak seperti ini bisa sering dilakukan. Sehingga pelayanan rumah sakit semakin baik,” pungkas Sukadi. (Her)

beritalima.com

Pos terkait