KEDIRI – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut dua, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) melakukan Silaturrahim bersama ribuan anggota Dewan Pimpinan Cabang Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Kabupaten Kediri, Senin (30/4/2018).
Berlangsung di Pondok Pesantren Jabal Nuur, Desa Duwet, Kecamatan Wates, Kediri acara ini juga dihadiri beberapa petinggi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai partai yang menaungi ormas tersebut. Di antaranya, Ketua DPC PDI Perjuangan yang juga mantan Bupati Kediri, Sutrisno.
Pada kesempatan ini, Gus Ipul mengungkapkan komitmennya untuk membantu proyek infrastruktur nasional di bawah pemerintah pusat. Misalnya, pembangunan jalan tol hingga proyek bandara.
Khusus untuk jalan tol, pemerintah pusat telah sepakat dalam waktu dekat membangun jalan tol dari Kertosono yang menembus wilayah Kabupaten Kediri.
Proyek tersebut akan dikerjakan PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ) yang akan berubah nama menjadi PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNKK).
Jalan sepanjang 22 Km ini akan terdapat dua simpang susun yang berada di daerah Papar Nganjuk dan daerah Banyakan Kediri.
Jalan ini juga akan tersambung dengan jalan tol Solo-Kertosono yang saat ini juga masih tahap proses penyempurnaan.
Saat ini proyektol di Kediri tersebut masih tahap proses penempatan lokasi dari Gubernur Jawa Timur. Survei lokasi ini bertujuan untuk menentukan desain.
Awal 2019 rencananya akan mulai proses pembebasan lahan yang diperkirakan akan menghabiskan anggaran Rp2,7 triliun.
Gus Ipul berkomitmen apabila terpilih sebagai Gubernur yang rencananya dilantik pada awal 2019 mendatang, akan menindaklanjuti proses rencana pemerintah pusat tersebut.
“Rencana pembangunan jalan tol yang nantinya menghubungkan Kediri hingga Tulungagung sudah masuk dalam rencana kami sejak saya menjadi Wakil Gubernur,” ujar Gus Ipul yang juga Wakil Gubernur Jatim dua periode ini.
Bahkan, menurut Gus Ipul, rencana tersebut juga telah diusulkan kepada pemerintah pusat. “Sehingga, kalau nanti kami terpilih, kami akan dorong dan lanjutkan agar proses pembangunan jalan tol ini bisa terrealisasi,” ulas pasangan Cawagub Puti Guntur Soekarno ini.
Sehingga, nantinya Jawa Timur akan dikelilingi oleh jalan tol yang terbentang dari Surabaya-Solo hingga Surabaya-Banyuwangi.
Banyaknya akses tol tersebut diharapkan akan memaksimalkan pembangunan di Jawa Timur, khususnya ekonomi kawasan Jatim selatan yang saat ini masih tertinggal di banding utara.
“Jalan tol bisa menumbuhkan ekonomi, membangun ‘city link’ dan membuka layanan transportasi sehingga memudahkan orang dan barang. Ada JLS (jalur lintas selatan) juga, harapannya ke depan kawasan selatan akan lebih maju,” pungkasnya. (*)