Gus Ipul dan Bupati Pasuruan Muter Bareng Mangga Alpukat

  • Whatsapp
Wagub Jatim Gus Ipul didampingi Bupati Pasuruan ngopi bareng dgn masyarakat di acara Muter Mangga Alpukat Khas Kabupaten Pasuruan serta ngopi bareng di Lapangan Pasar Tutur

PASURUAN, beritalima.com – Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf yang lebih akrab disapa Gus Ipul bersama Bupati Pasuruan H Moch Irsyad Yusuf, SE, MM Muter Mangga Alpukat khas Kab Pasuruan, di lapangan Tutur, Nongkojajar, Kab Pasuruan,(25/10)

Menurut Gus Ipul, ini salah satu bentuk promosi bahwa Kabupaten Pasuruan punya mangga alpukat. Kita perlu mengangat potensi yang selama ini belum dikenal masyarakat secara luas, salah satunya mangga alpukat. Sudah waktunya mengangkat kearifan lokal produk-produk andalan daerah yang bisa menguasai pasar, baik dalam negeri dan bisa di ekspor.

Keiistimewaan mangga ini rasanya lebih manis dan tahan lama, berbeda dari jenis mangga yang dikenal masyarakat. Untuk menikmatinya praktis, tidak perlu dikupas, tapi cukup dibelah jadi dua seperti buah alpukat dan dimakan dengan sendok.

Mangga alpukat ini eksklusif dipasarkan di toko-toko besar tertentu karena harganya cukup mahal dibanding mangga jenis lainnya.

Masa panen sekitar 3 – 4 bulan setiap pohon bisa menghasilkan 70 kg mangga. Di kec Rembang terhampar empat ribu hektar, setiap hektar 100 – 120 pohon. Harganya cukup mahal. Kalau beli langsung dari petani Rp 35 ribu/ kg, kalau sudah di pasar/ toko-toko besar Rp 60 – 70 ribu. Kesejahteraan petani mangga alpukat ini makin meningkat

“Untuk merebut pasar dimasa mendatang, mangga apel ini harus terus dikembangkan dan disosialisasikan, supaya banyak masyarakat yang lebih berminat, dan peluang pasar makin luas,” katanya.

Lebih lanjut Gus Ipul menambahkan, salah satu program pemerintah yang digalakkan adalah pariwisata. Untuk itu perlu dipersiapkan dan ditata sebaik mungkin, masyarakatnya siap menerima tamu/ wisatawan dengan baik, infrastrukturnya diperbaiki tanpa merusak alam. Karena menurut Gus Ipul, destinasi wisata yag diminati wisatawan mancanegara yang alami / natural. Seperti Gunung Bromo, Gunung Ijen dan wisata alam lainnya.

“Saya harap kedepan, Pasuruan disamping dikenal sebagai kota santri dan kota industri nantinya juga berkembang menjadi destinasi wisata yang cukup maju. Oleh karena itu pariwisata alam harus diperkuat, dilindungi, infrastruktur tidak perlu lebar-lebar tapi semua tertib dan tidak ada kemacetan,” harapnya.

Sementara Bupati Pasuruan H Moch Irsyad Yusuf, SE, MM mengatakan, memperkenalkan sekaligus mempopulerkan mangga gadung alpukat telah dipatenkan dan secara resmi menjadi buah khas Kab Pasuruan
Kab Pasuruan selalu meng-explore potensi pertanian Tutor Nongkojajar akan dijadikan sebagai daerah wisata penyangga G Bromo yang ditetapkan sebagai sepuluh destinasi wisata Indonesia.

Pasuruan memiliki banyak potensi hortikultura. Salah satunya mangga gadung alpukat, buah apel bunga krisan, dan kentang, serta susu sapi. Semua ini potensinya luar biasa, diharapkan kedepan bisa dimaksimalkan. Mangga alpukat mangga kebanggaan dan khas Kab Pasuruan diharapkan akan booming. (rr).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *