Niat PT. Telkom Indonesia untuk mengembangkan konsep “Smart Government” didukung penuh Wakil Gubernur Jatim, Drs. H. Saifullah Yusuf. Hal ini terungkap saat rombongan PT. Telkom Indonesia melakukan audiensi dengan Wagub Jatim di Ruang Kerja Wagub, Jl. Pahlawan 110 Surabaya, Rabu (28/06).
Menurut Gus Ipul, sapaan akrabnya, konsep “Smart Government” ini sangat luar biasa. Menurutnya, di era kemajuan teknologi dan informasi, dibutuhkan inovasi-inovasi baru dalam pelayanan publik secara aplikatif. “Konsep ini sangat baik, karena dengan adanya konsep ini saya harap akan mendukung koordinasi dan sinergi dengan Pemerintah kab/kota yang ada di Jatim. Tak hanya itu, dengan adanya konsep ini, bia lahir inovasi-inovasi terbaru dalam meningkatkan pelayanan publik”, ujarnya.
Gus Ipul minta pembangunan konsep ini dimulai dari wilayah kepulauan dan daerah-daerah terpencil di Jatim. Hal ini seperti keinginan Presiden RI, yakni membangun Indonesia dari wilayah pinggiran. “Saya minta pengembangan ini dimulai dari wilayah kepulauan dan daerah terpencil. Contohnya daerah nelayan dan pulau-pulau di Sumenep atau Bawean”, ungkapnya.
Ia berjanji akan menindaklanjuti pertemuan ini dan segera membahas tentang konsepnya. “Saya kira ini bisa dimanfaatkan untuk pelayanan publik. Kami sambut baik dan akan kami tindak lanjuti dengan melakukan diskusi lebih lanjut”, ujarnya.
Sementara itu, Direktur Enterprise & Business Service PT. Telkom Indonesia, M. Awaluddin menyampaikan bahwa PT. Telkom saat ini sedang mengembangkan konsep “Smart Government”, sesuai dengan Perpres 96 Tahun 2014 tentang rencana pita lebar Indonesia. Konsep ini memuat lima komponen utama, diantaranya electronic government, (terkait proses pelayanan publik), electronic education, (bidang pendidikan), electronic health, (bidang kesehatan), elektronik procurement (bidang pengadaan), dan yang tetrakhir adalah electronic logistic.
Menurutnya, Jatim dipilih karena sangat potensial dan termasuk provinsi yang paling siap menerapkan konsep ini. Beberapa kriteria yang dimiliki Jatim yakni ICT Leadership di Jatim sangat baik. Pemahaman dalam membangun tata kelola dan pelayanan publik dari pimpinan sangat kuat. Kedua, ICT inisiatif, yakni murni pendekatan top down. Selanjutnya, ICT empowerment atau culture, dimana kerjasama antara PT. Telkom Indonesia dengan Pemprov Jatim sudah lama dan progresnya sangat bagus. Selain itu, lebih dari 50% Kepala Daerah di Jatim punya inisiatif. “Kunci utama adalah kesiapan infrastruktur. Kami bisa membantu promosi sumber daya di setiap daerah, termasuk pariwisata. Infrastruktur sudah siap, pemerintah dan masyarakat siap”, ujarnya.
Dukung Event Besar Jawa Pos
Sementara itu setelah melakukan audiensi dengan PT. Telkom Indonesia, Wagub Jatim menerima kunjungan Direktur Utama Jawa Pos, Azrul Ananda di Ruang Brawijaya,.Jl. Pahlawan 110 Surabaya. Kunjungan ini terkait akan diadakannya dua event besar di Jatim pada tahun ini yakni Grand Fondo Jawa Pos Cycling East Java 2016 dan Jawa Pos Fit East Java 1/2 Marathon.
Gus Ipul menyambut baik acara ini dan siap mendukung penuh pelaksanaan event ini. Menurutnya event besar ini sangat baik dalam mengangkat Jatim dalam event skala internasional ini. “Ini acara luar biasa karena diadakan di salah satu icon Jatim yakni Jembatan Suramadu, saya harap acara ini sukses dan lancar”, ungkapnya.
Acara Grand Fondo Jawa Pos Cycling East Java 2016 dan Jawa Pos Fit East Java 1/2 marathon rencananya akan diadakan pada tanggal 28 Oktober dan 6 November 2016. Acara ini rencananya akan diikuti oleh masing-masing 3.000 peserta. (**).