MJOKERTO, berialima.com – Hafidz dan Hafidzah atau penghafal Al Quran harus mampu menjadi generasi pemenang, yakni generasi muda yang dibekali ilmu secara kompeten, cerdas, terampil, berakhlak dan beriman.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf saat menghadiri Wisuda Al Qur’an ke 3 dan Harlah Pondok Pesantren Al Majma’al Bahroin di Mojogeneng, Jatirejo Mojokerto, Jumat (4/8)malam.
Disebut generasi pemenang, jika mereka mampu mengatasi segala hal di zamannya. Hafidz dan Hafidzah seperti mereka memiliki kemampuan belajar ilmu pengetahuan sekaligus ilmu agama dengan terus mengingat Allah SWT.
“Saya bangga, para Hafidz dan Hafidzah ini berusaha untuk menjadi orang hebat dengan tekun sehingga pada akhirnya nanti dapat menjadi generasi pemenang di zaman sekarang ini,” ujarnya.
Menjadi hafidz dan hafidzah lanjut Gus Ipul sapaan akrabnya tidaklah mudah. Namun dengan kerja keras, kesungguhan ditunjang dengan belajar secara tekun segala hal bisa terlampaui dengan baik. “Orang orang yang belajar Al Qur’an seperti ini, insyallah keinginannya akan dikabulkan oleh Allah. Mereka ini yang disebut salah satu kekasih Allah,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Ipul juga mengapresiasi Ponpes Al Maaba yang telah memiliki ribuan santri dan terus melahirkan orang orang hebat serta mampu mengembangkan pendidikan pesantren dengan baik.
“Ini menunjukkan bahwa pesantren ini diasuh oleh kiai dan ulama yang memiliki ilmu dan kemampuan yang cukup dan bekerja keras membesarkan pesantren demi kemajuan ummat,” tutupnya. (rr).