SURABAYA, beritalima.com – Wakil Gubernur Jatim Drs. H. Saifullah Yusuf mengharapkan generasi muda muslim hafal Al Qur’an. Jika menghafalkan Al Qur’an sudah dilakukan sejak usia dini, maka generasi muda muslim bisa lebih cepat menghafalnya bahkan bisa menginspirasi hidupnya.
“Ke depan, kita ingin ada generasi yang ahli tertentu tapi tetap hafal Al Qur’an. Jadi apapun pekerjaannya ya tetap hafal Al Qur’an,” ujarnya saat membuka Halaqoh Kubro Tahfizhul Qur’an Ke-1 Majelis Taujih Wal Irsyad Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jawa Timur di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Senin (25/12) pagi.
Gus Ipul, sapaan lekat Wagub Jatim menjelaskan, ketika generasi muda muslim makin mencintai Al Qur’an maka negeri ini bakal semakin makmur, sejahtera ekonominya, rukun dan terjaga keragamannya, sekaligus bahagia jiwanya.
Lebih lanjut disampaikannya, terdapat berbagai cara agar bisa menghafal Al Qur’an. Salah satunya yakni dengan mengadakan Halaqoh Kubro Tahfizhul Qur’an seperti yang dilakukan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) LDII Jatim ini.
Untuk itu, ia mengapresiasi kepada DPW LDII Jatim yang telah menyelenggarakan Tahfizhul Qur’an di berbagai tempat dan mengumpulkannya lebih banyak lagi dalam Halaqoh Kubro ini.
Menurutnya, LDII secara mandiri telah membuat suatu pendidikan Tahfizhul Qur’an. Langkah ini dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama bagi generasi muslim yang mempunyai keinginan untuk bisa memahami, membaca sekaligus menghafalkan Al Qur’an.
Sementara itu, Ketua DPW LDII Jatim Drs. Ec. H. M. Amien Adhy melaporkan, Halaqoh Kubro pertama ini dihadiri sekitar 30 ribu orang dan mengangkat tema “Membangun Karakter Generasi Penerus Bangsa Melalui Pendidikan Tahfizhul Qur’an”.
Pada kesempatan yang sama, Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Machfud Arifin, SH mengatakan, Halaqoh Kubro diartikan pengajian yang diikuti dalam jumlah besar. Kali ini tidak hanya 20 ribu orang, tetapi yang hadir telah mencapai 30 ribu orang. (rr)