SURABAYA, beritalima.com – Jawa Pos Fit East Java Marathon menjadi ajang untuk mempromosikan Jatim baik nasional maupun internasional. Event ini sangat sesuai dengan misi Jawa Timur menggalakkan sport tourism. Kehadiran event tersebut juga sangat positif sebagai promosi pariwisata di Jatim.
“Makin banyak yang datang ke Surabaya,” ujar Wakil Gubernur Jatim Drs. H. Saifullah Yusuf saat memberangkatkan Jawa Pos Fit East Java Marathon di Jembatan Suramadu, Minggu (12/11) pagi.
Gus Ipul, sapaan lekat Wagub Jatim itu berharap, event tersebut bisa terus diselenggarakan setiap tahunnya dan akan menjadi kalender pariwisata di Jawa Timur. “Ini bisa menjadi ikon Jatim bila dijadikan event tahunan. Bisa menarik peserta dan turis-turis mancanegara sekaligus promosi pariwisata yang ada di Jatim. Seperti Suramadu ini ya hanya ada di Surabaya, Jatim,” jelasnya.
Jawa Pos Fit East Java Marathon digelar dengan kategori jarak full marathon 42,195 km, half marathon 21 km, 10 km, dan 5 km. Kalau tahun lalu hanya menyediakan tiga kategori, tahun ini ditambah satu kategori utama yakni full marathon 42,195 km. Hadiah yang ditawarkan juga semakin meningkat menjadi total Rp. 750 juta dibanding tahun lalu hanya Rp. 450 juta.
Start dan finish akan dilakukan di dekat pintu tol sisi Surabaya di Jembatan Suramadu. Peserta FM bakal dilepas pukul 04.30 dan HM pukul 04.45. Kategori 10K dan 5K dilepas pukul 05.30 dan 05.45.
Peserta HM akan menginjakkan kaki di Bangkalan hingga melewati Jalan Kwanyar Barat. Untuk kategori FM, peserta bakal melintasi Jalan Kwanyar Barat, Jalan Moh. Noer, hingga pertigaan Jalan Raya Poter. Setelah itu, runners mengambil jalur ke barat dan mengambil rute Jalan Pahlawan, Jalan Raya Labang, hingga kembali finish di pintu masuk Jembatan Suramadu.
Seluruh peserta harus melewati checkpoint. Satu saja checkpoint terlewat, peserta tersebut didiskualifikasi. Untuk kategori FM, ada 6 checkpoint, HM 3 checkpoint, 10K 2 checkpoint, dan 5K 1 checkpoint. (rr)
