Surabaya, beritaLima – Memperingati Hari Pendidikan Nasional 2017, sebanyak 1700 pelajar SMA, SMK dan MA di Surabaya melakukan aksi nonton bareng film kartini di XXI Ciputra Word Surabaya.
Tidak hanya 1700 pelajar, aksi nonton bareng kali ini juga diikuti oleh para guru dan kepala sekolah dari beragam sekolah di Surabaya.
“Kita ingin di hari pendidikan ini, para pelajar bisa mempelajari tokoh Raden Ajeng Kartini yang memulai segala langkahnya dengan membaca, menulis dan berhubungan dengan dunia luar untuk melawan segala tradisi yang membelenggu. Mendirikan lembaga pendidikan, juga yang banyak tidak diketahui orang, Kartini juga menggerakkan perekonomian melalui para pengukir di daerahnya,” kata Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf, Selasa (2/5).
Menurut Gus Ipul, dengan menonton Kartini, para pelajar bisa mengerti arti penting emansipasi termasuk juga mengerti bagaimana perjuangan itu dimulai. Selain itu, dengan nonton bareng Film Kartini diharapkan juga menumbuhkan kecintaan pada film-film dalam negeri.
“Selama ini kita lebih tertarik film barat padahal film-film Indonesia juga ada yang bagus dan bermutu seperti film Kartini ini,” ujarnya.
Gus ipul mengatakan film Indonesia kadang masih sulit untuk menggerakkan masyarakat untuk pergi ke bioskop dibanding dengan film Hollywood atau Bollywood.
“Kalau belum nonton sendiri, belum tergerak padahal ini ceritanya bagus, saya berharap yang kali ini nonton bisa menceritakan ke teman-temannya” kata Gus Ipul.
Sebelum aksi nonton bareng, Gus Ipul juga sempat mendoakan bagi para pelajar agar seluruhnya bisa lulus sekolah dengan nilai yang baik.
(An/ hms)