LAMONGAN, beritalima.com – Melalui berbagai kegiatan yang dilakukan majelis masjid, para santri diharapkan terus sambung dengan para kyai atau alim hingga dunia akhirat. Sekaligus menambah ilmu agar dekat dengan Allah SWT.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Jatim Drs. H. Saifullah Yusuf saat Haul Al-Maghfurlah KH. Abdul Hamid Faqih dan Haul Massal Desa Karangbinangun Takmir Masjid Ussisa’Alattaqwa Karangbinangun Lamongan, Kamis (3/8) malam.
Ia menjelaskan, sebagai salah satu keinginan para santri yakni bisa terus tersambung dengan para kyai dan guru sampai dunia akhirat.
Untuk itu, Gus Ipul sapaan lekat Wagub Jatim menyampaikan terima kasih telah diberi kehormatan menghadiri peringatan haul (hari wafatnya) orang alim. Harapannya, mudah-mudahan dirinya dan para santri bisa terhubung dan tersambung dengan guru atau kyai semua. “Jika kita ikut Kyai, maka kita meinginkan gandeng dengan guru / alim hingga dunia akhirat, serta mendapatkan rahmat Allah SWT,” ujarnya.
Gus Ipul juga berharap, melalui kegiatan haul kali ini, para santri ikut mengobarkan semangat almaghfurlah. Selain itu, Desa Karangbinangun bisa semakin maju. “Apa yang diperjuangkan almaghfurlah terus dikembangkan oleh santri. Dimanapun tempat kita berada, tetapi semangat almarhum tetap dijaga dan dipertahankan,” imbuhnya.
Almaghfurllah KH Abdul Hamid Faqih Tetap Dirindukan
Dalam kesempatan itu, Gus Ipul menyampaikan, Almaghfurllah KH. Abdul Hamid Faqih yang mengusulkan nama NU ini tetap dirindukan umat. Sebab almaghfurlah merupakan seorang alim yang memberikan keteladanan antara tindakan dan perkataan sambung.
Selain itu, Almaghfurlah memberikan sebagian waktunya untuk mengenalkan Allah, merindukan Rasullah. Sehingga sebagai umat dan santri bisa ketemu jalan yang tepat. “Orang alim itu bisa menjadi penerang jalan bagi umat. Meskipun orangnya sudah tidak ada, tetapi amal sholehnya tetap diingat dan dirindukan. Karena itu yang kita semua bisa tiru adalah amal sholeh,” jelasnya. (rr).