SAMPANG, beritalima.com – Majelis thoriqoh membuat Jatim – Indonesia tenang dan damai. Tidak ada yang menyuruh tapi tidakhenti-hentinya berdoa untuk keselamatan bangsa.
Hal itu diutarakan Wakil Gubernur Jatim Gus Ipul pada acara Tabligh Akbar, dalam rangkaian Idul Khotmi Nasional ke 224, di halaman PP Al-Asy’ari, Malakah Komis, Kedundung Kab Sampang, Minggu (20/11).
Menurutnya, Masyarakat tenang karena ada Kyai yang selalu mengajak berdoa, selain untuk kepentingan sendiri, juga untuk kepentingan bangsa. “dengan berdoa hati tenang, sumeleh, jalani kehidupan dengan ikhlas dan berkah,” ujarnya.
Gus Ipul mengaparesiasi PP Al-Asy’Ari pimpinan KH Zainul Arifin yang bisa menjadi tuan rumah penyelenggaraan acara secara nasional, semua itu mencari rachmat dan ridho Allah SWT
“Terima kasih kepada para kyai dan Jamaah yang sudah ikhlas berdoa untuk bangsa. Semoga dijauhkan dari musibah, rejeki kita semua lancar, dan masalah diangkat oleh Allah SWT,” katanya
“Saya akan berusaha mendatangi majelis thoriqoh seperti ini selagi ada kesempatan. Karena Kyai/ ulama yang satu terhubung dengan ulama yang lain. Hal itu bisa sambung karena nazab keilmuan atau karena nazab pernikahan. Kalau ditarik garis keatas Insya Allah akan sambung dengan garis keturunan Rosulullah SAW,” ujarnya.
Gus Ipul juga pesan kepada jamah thoriqoh untuk menegakkan kebenaran, karena benar itu peenting dan mutlak, utamanya benar menurut Allah. Saya yakin para guru/ mursyid para alim dan mempunyai ilmu agama karena sambung dengan kyai-kyai sepuh.
Selain menagakkan kebenaran, kebaikan juga penting. Kebenaran jika disampaikan dengan tidak baik jadinya tidak tepat.
Idul Khotmi adalah hari raya pengangkatan guru / mursyid tarekat menjadi Wali Allah SWT atau hari dimana guru tersebut mendapat formula ketarekatan langsung dari Rosulullah SAW, baik secara mimpi maupun jaga.
Idul Khotmi merupakan event nasional tahunan dalam memperngati Maulid Sayyidi syekh ahmad At Tijani RA yang diperingati secara bergiliran di seluruh Indonesia. Tahun lalu di Garut, rencana tahun depan di Lumajang.
Setiap idul Khotmi selalu dihadiri pula oleh pemimpin Thoriqoh Tijani dari beberapa negara asing terutama dari Maroko yang merupakan cikal bakal lahirnya thoriqoh Tijani.
Idul Khotmi Lil Qutbil Maktum Sayyidis Syekh Ahmad bin Muhammad At Tijani Nasional ke-224 yang berlangsung tiga hari yaitu 18 – 20 Nopember ini dihadiri lebih dari 40 ribu jamaah Thoriqoh dari seluruh Indonesia, para tokoh agama, para ulama, dan Kyai, antara lain Maulana syarif Muhamed Al Haib at Tijani Al Hasani (aljazair), Maulana syarif Zainal abidin at Tijani Al Hasani ( Al Jazair), sayid wali Bindouina al Idrisi al Hasani (Al Jazair), syid Allamah ahmed Muhamed El Hafidz (Mesir) da syeikh Ahmed Tijani Ben Omar (Chicago Amerika).
Rangkaian agenda acara, hari petama (jum’at 18/11) diawali dengan saresehan nasional dengan tema “Ancaman Bahaya Radikalisme, Deradikalisme dan aliran sesat beserta solusinya”, kemudian Sabtu (19/11) Kholwat dan istighosah Tijaniyah, dan Maulid Nabi Muhammad SAW, dan Minggu (20/11) Tabligh akbar. (**).
