Gus Ipul Minta Program KUR dan CSR untuk Nelayan Ditingkatkan

  • Whatsapp
????????????????????????????????????

Wakil Gubernur Jawa Timur, Drs. H. Saifullah Yusuf minta program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Corporate Social Responsibility (CSR) Perbankan dan swasta terus diperluas dan ditingkatkan. Tujuannya agar makin banyak masyarakat kecil, seperti petani dan nelayan yang dapat mengakses modal.

Permintaan itu disampaikan Gus Ipul, sapaan akrab Wagub Jatim saat acara Penyaluran KUR dan CSR kepada Nelayan dalam rangka Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat di  Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Brondong, Kabupaten Lamongan, kamis (6/10).

Gus Ipul mengatakan, pemerintah membutuhkan bantuan pembiayaan untuk rakyat kecil, khususnya petani dan nelayan agar kesejahteraan mereka dapat meningkat. Karena itu, dengan adanya program KUR dan CSR dari perbankan dan swasta akan membantu akselerasi penyaluran modal tersebut.

“Tapi yang tak kalah penting, bunganya harus ringan dan sesuai dengan kemampuan nelayan dan petani. Pasalnya, mereka adalah rakyat kecil yang harus dibela di era globalisasi ini. Jangan hanya berikan bantuan kredit untuk perusahaan besar saja, tapi rakyat kecil juga harus dibantu” katanya.

Karena itulah, Gus Ipul mengapresiasi PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT. Kelola Mina Laut (KML) yang telah memberikan penyaluran KUR dan bantuan CSR pada kesempatan itu. “Semoga Bank Mandiri dan PT. KML makin sukses dan besar karena telah membantu rakyat kecil” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Dirut  PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Kartika Wiratmodjo mengatakan, dengan adanya program KUR ini dapat memberikan nilai tambah dan efek multiplayer yg besar bagi nelayan, serta dapat dijadikan percontohan untuk diperluas hingag keseluruh pelosok negeri.

“Kami bangga bisa berperan aktif dalam membantu pemerintah dalam penyaluran KUR, kami berharap KUR dapat menjadikan nelayan lebih mandiri, berdaya, dan meningkatkan skala bisnis dan kesejahteraan hidupnya” katanya.

Sementara itu, Dirut PT KML, Muhammad Nadjikh mengatakan, tujuan diselenggarakannya KUR dan CSR ini hanya satu. Yakni untuk memajukan nelayan. “Kami tidak menunggu permintaan nelayan, tapi langsung memberikan KUR dan CSR ini. Jadi jika ada tangkapan ikan, jual-lah ke kami, dan jika nelayan ingin akses modal, datanglah ke Bank Mandiri. Kami siap membantu” katanya.

Daftar  penerima  KUR  antara lain,  Zahrotul  Maidah  Rp.  25  juta, Heri  Sukarelawan  Rp. 100  juta,  Heru  Purnomo Rp.  150  juta, dan Sujarwo  Rp. 200  juta. Kemudian Pemberian CSR di  TPI  lama antara lain,  1  (satu) unit timbangan kapasitas  500 kg, bak sampah  ukuran 4×5 m, lima unit gerobak sampah, dan 500 unit basket/keranjang ikan. sedangkan di  TPI baru,  bantuan  CSR yang  diberikan adalah Pemeriksaan kesehatan gratis untuk 500 nelayan, dan  khitanan massal untuk 100  anak nelayan  (dilakukan saat liburan sekolah).  (**)

 

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *