SIDOARJO, beritalima.com – Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf meminta agar tata kelola, SDM dan sarana prasarana Rumah Sakit Al Islam Mawardi diperkuat. Tujuannya yakni dapat melayani masyarakat khususnya pasien dengan optimal.
Demikian disampaikannya saat menghadiri Milad ke 12 RSU Al Islam HM Mawardi dan meresmikan Klinik BAPI di Jl. Kiai Mojo Krian, Kab. Sidoarjo Rabu (9/8).
Ia mengatakan, rumah sakit akan dipercaya masyarakat jika tata kelolanya dilakukan dengan baik dan benar. Tata kelola yang dimaksud, seperti tata letak setiap ruangan, izin pendirian rumah sakit, penempatan layanan kepada pasien hingga pembuangan limbah rumah sakit ditempatkan sesuai prosedur.
“Jika ini dilakukan saya yakin rumah sakit ini akan terus mendapat kepercayaan dari masyarakat. Rumah sakit yang dikelola dengan benar akan menghadirkan sebuah layanan yang memadai sesuai standrat kesehatan sehingga masyarakat akan percaya untuk berobat di rumah sakit ini,” tegasnya.
Lebih lanjut disampaikannya, jika tata kelola sudah dilakukan hal yang perlu diperkuat yakni faktor kualitas SDM nya. SDM yang dimaksud meliputi dokter, perawat, bidan dan tenaga kesehatan lainnya yang mendukung keberhasilan sebuah rumah sakit.
Ia mencontohkan, kualitas SDM khusus dokter haruslah memiliki kompetensi, kualifikasi sehingga pasien merasa tenang karena dokter tersebut layak untuk melakukan praktek.
“Allhamdulillah, dokter disini telah memiliki kualifikasi yang layak dalam menangani pasien. Bahkan, disini jumlah dokter spesialis berjumlah 25 orang, 9 dokter umum, 4 dokter gigi dibantu dengan tenaga medis lainnya,” terangnya.
Gus Ipul sapaan akrabnya juga minta semua SDM yang ada di rumah sakit agar selalu melayani pasien menggunakan hati. Caranya, selalu menebar senyum dengan ramah kepada pasien. “Orang yang datang kesini adalah orang yang sakit. Jika kita beri senyum, sapaan yang ramah mereka akan ikut senang sehingga akan berdampak terhadap psikologi kesembuhan pasien,” tegasnya.
Sarana prasarana adalah faktor yang harus diperkuat sekaligus penentu keberhasilan rumah sakit. Tenaga kesehatan harus mampu melayani pasien menggunakan teknologi kesehatan. Perkembangan teknologi yang semakin canggih, akan memudahkan dokter dalam memberikan pertolongan kepada pasien.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Ipul juga berharap RSU Islam Mawardi untuk membantu pemerintah dalam melakukan upaya promotif dan preventif. Upaya promotif dan preventif yang dimaksud yakni turun langsung kepada masyarakat memberikan penyuluhan dan sosialisasi cara hidup sehat. Saya titip rumah sakit ini juga memberi edukasi pentingnya upaya promotif dan preventif kepada masyarakat,” ungkapnya.
Ketua Yayasan RSU Al Islam H. Djamal Mawardi mengaku bersyukur atas usia yang ke 12 bagi rumah sakit ini. Ia menjelaskan, bahwa rumah sakit ini terbentuk karena perjuangan panjang oleh para pendahulu dan penggagas.
Ia menjelaskan, keberadaan rumah sakit ini, diawali dari bawah yakni adanya klinik yang terbatas melayani masyarakat. “Semoga di usianya yang semakin matang rumah sakit ini dapat meneruskan cita cita pendahulu dalam memberikan pelayanan kepada ummat,” pungkasnya. (rr).