Wakil Gubernur Jatim Gus Ipul menyerahkan Insentif satu miliar rupiah untuk seribu Guru Pejuang Pendidikan. Insentif/ donasi diserahkan secara simbolis kepada 13 orang Guru Indonesia dalam rangkaian acara Anugerah Guru Pelopor, di Graha ITS Surabaya, Sabtu (3/12).
Dalam sambutannya Gus Ipul memberikan apresiasi dan menyatakan kebanggaannya terhadap peran guru-guru karena sudah bekerja keras dengan ikhlas dan sungguh-sungguh meski masih dirasakan kesejahteraannya belum sesuai dengan yang diharapkan. Tapi berkat jasanya dan keikhlasan para guru itu telah melahirkan orang-orang hebat, bahkan sebagian berhasil menjadi pemimpin. Semoga amal para guru diterima oleh Allah SWT.
Semua guru baik negeri maupun swasta semestinya, digaji oleh Pemerintah dengan sertifikat melalui uji kompetensi yang terukur dan tidak terlalu rumit, Semua guru yang memiliki kompetensi dan bekerja dengan baik, dan memenuhi syarat-syarat selayaknya mendapat dukungan dari pemerintah. Sebab di tangan guru inilah yang menentukan suksesnya dunia pendidikan.
Memang ada sarana dan prasaana, kurikulum da metode yang ikut mensukseskan proses pendidikan, tetapi guru memegang peranan yang paling dominan. Maak tidak ada pilihan kecuali memberikan rasa hormat sedalam-dalamnya kepada para guru.
Ada guru yang digaji Rp 300 – 700 ribu/ bulan tapi ada juga guru yang digaji Rp 50 ribu/ bln, bahkan ada guru yang kadang terima gaji kadang tidak. Itulah kondisi kita saat ini. Maka, tidak salah jika LMI memberikan dukungan dan bantuan untuk para guru. “Untuk itu saya hadir disini tidak hanya ingin memberikan rasa hormat dan apresiasi tapi lebih jauh lagi saya ingin kesrempet mendapatkan kemuliaan para guru. Karena sesungguhnya para guru adalah mulia dihadapan Allah SWT.
Masa depan Indonesia terletak pada dunia pendidikan. Kita menyadari akhir-akhir ini masih prihatin karena SDM khususnya yang bekerja di sektor formal rata-rata lulus SD tidak lulus SMP. Padahal dalam situasi meghadapi persaingan yang makin ketat seperti MEA atau globalisasi, maka harus melahirkan generasi yang unggul dan generasi yang kuat dan bisa menjadi pemenang. Hanya melalui pendidikan genersi sepeti itu dapat diwujudkan. Dan tentunay sekolah-sekolah Islam mempunyai misi seperti tersebut.
“Syarat menjadi manusia unggul, menurut Gus Ipul, pertama, cerdas dan pintar dan bertaqwa kepada Allah SWT. Kita harus bisa mendisplinkan anak–anak, tapi sebelumnya guru harus mendisiplinkan dirinya sendiri,” tandasnya
Sekretaris Baznas Lembaga Manajemen Infaq (LMI) Agung Wijayanto mengatakan, guru-guru yang mendapat Anugerah Guru Pelopor terdiri dari empat kategori yaitu, Pelopor Perbaikan Masyarakat, Peduli Lingkungan Hidup, Karya Pendidikan, dan Guru Pelopor Ketahanan Pangan.
Hadir dalam kesempatan itu Sekjend MUI, Ketua Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Jawa Timur, guru-guru kab/ Kota se Jatim. (**).
