GRESIK, beritalima.com – Di Mata awak media massa, nama Kepala Desa Sukorejo, Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Fatkhur Rokhman, sudah tak asing lagi.
Fatkhur yang akrab disapa Gus Rokhman ini, dikenal oleh awak media lantaran program pembangunan di desa yang dipimpinnya, terus menggeliat.
Namanya kian populer, tatkala ia berhasil menyulap tempat pembuangan sampah (TPS) menjadi kawasan hutan mangrove (hutan bakau).
Hutan bakau Desa Sukorejo ini berada di bantaran Kali Lamong, kini menjadi lokasi wisata yang banyak menarik pengunjung.
Setiap hari libur Sabtu dan Minggu, dikunjungi warga Gresik dan sekitarnya. Bahkan diantara pengunjung khususnya kalangan mahasiswa justru menjadikan hutan tersebut
Sementara itu Gus Rokhman menyatakan, program hutan bakau ini merupakan program prioritas yang harus dituntaskan. Pasalnya, selain ingin membangun destinasi wisata hutan bakau dalam kota, juga untuk mencegah abrasi.
“Kita setiap tahun menanam bibit bakau di bantaran Kali Lamong ini untuk mencegah abrasi dan mengurangi pencemaran air dari limbah pabrik,” ujar Kades Sukorejo ini kemarin di Gresik.
Untuk mempercepat gerakan penanaman bibit bakau, ia menggandeng BEM mahasiswa se Jawa Timur untuk melakukan aksi penanaman bakau di bantaran kali tersebut. (dd)