Gus Rosikh : Jika Ada Kyai dan Warga NU Tidak Dukung Ma’ruf Amin NU nya Belum Kaffah

  • Whatsapp

Rembang, beritalima.com– Salah satu pengasuh pondok pesantren Ma’hadul Ilmi As Syar’ie (MIS) Sarang, Rembang Jawa Tengah KH Ahmad Rosikh, atau yang lebih akrab dikenal dengan sebutan Gus rosikh menuturkan bahwa saat ini adalah momentum kebangkitan dan kejayaan bangsa Indonesia dalam bidang dan sektor apapun.

“Alhamdulillah era saat ini bangsa kita tercinta, negara yang kita cintai dan kita tinggali ini sudah berlari kencang untuk menjadi negara yang besar. Ekonomi tumbuh dan angka pengangguran semakin ditekan,” ujarnya kepada awak media, Selasa (26/02).

Menurutnya capaian itu sudah dirasakan semua rakyat Indonesia dimanapun berada, tak terkecuali warga Nahdliyyin sebagai ormas terbesar di negeri ini.
Sebagaimana diketahui dan rasakan bersama bahwa saat ini rakyat benar benar dijamin kesejahteraanya, penindakan kasus hukum yang adil.

“Terlebih pak Jokowi ini sangat memuliakan para ulama’, umat Islam di negeri ini bisa melihat bagaimana pak Jokowi sangat menghormati dan memuliakan para ulama’ ulama’, di istana negara sering diadakan dzikir bersama, tahlilan dan istighotsah dengan para ulama,” katanya.

Hal ini sebuah langkah luar biasa pemerintah dalam menghormati ulama’, harapannya pemerintah agar presiden dan para menterinya selalu sehat, dan amanah dalam bekerja untuk rakyatnya. Terlebih dalam kesempatan sekarang ini pak Jokowi menggandeng kyai Ma’ruf Amin sebagai cawapresnya.

“Jadi kalau ada kyai, santri ataupun warga NU yang tidak mendukung pasangan pak Jokowi kyai ma’ruf, maka bisa jadi NU nya tidak kaffah,” tandasnya.

Gus rosikh yang juga merupakan ketua umum KURMA (koordinator untuk relawan kyai Ma’ruf Amin) menghimbau kepada segenap para kyai NU, santri dan warga NU dimanapun berada di Seantero negeri ini untuk kompak dalam memenangkan pasangan pak Jokowi dan kyai Ma’ruf Amin. [Red]

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *