Gusti: DPD RI Apresiasi Bantuan China Buat Penanganan Covid-19 di Indonesia

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) DPD RI menyambut baik bantuan Covid-19 buat Indonesia dari China. Bantuan tersebut sampai di Indonesia, Senin (23/3) dan bahkan sebagian sudah didistribusikan ke beberapa daerah.

Hal ini disampaikan Ketua BKSP DPD RI, Gusti Farid Hasan Aman dalam keterangan pers Biro Humas dan Pemberitaan DPD RI, Sabtu (28/3). “Kami mengapresiasi bantuan dari China sebagai simbol perlunya kerja sama internasional menghadapi Covid-19,” ungkap Gusti, anggota DPD RI dari Provinsi Kalimantan Selatan tersebut.

Bantuan itu dibawa dari China ke Jakarta menggunakan pesawat militer TNI Angkatan Udara. Bantuan antara lain berupa Alat Pelindung Diri (APD) protective clothing, N95 mask, disposable Globes, disposable disposable mask dan goggles. “Bantuan ini menunjukkan pandemi Covid-19 perlu diatasi dengan solidaritas internasional, karena telah menjadi ancaman kesehatan publik global yang serius,” tambah Gusti.

Sejumlah negara telah melakukan berbagai upaya pencegahan mulai dari kampanye jaga jarak fisik dalam interaksi sosial, uji kesehatan, menutup perbatasan untuk wisatawan, hingga karantina wilayah yang diperkirakan akan mengganggu ekonomi dunia.

“Kami mendukung langkah Indonesia yang mengirimkan bantuan kepada China saat mereka mengalami ledakan kasus positif Corona Februari lalu. Kini China juga mengirimkan bantuan saat Indonesia menghadapi bahaya ledakan kasus Corona,” kata Gusti.

Menurut Kementerian Luar Negeri China, setidaknya terdapat 21 pihak yang membantu negara Tirai Bambu tersebut saat mengganasnya Covid-19 di negara itu yakni Korsel, Jepang, Thailand, Malaysia, Indonesia,  Kazakhstan, Pakistan, Jerman, Inggris, Perancis, Hungaria, Belarusia, Turki, Iran, Uni Emirat Arab, Aljazair, Mesir, Australia, Selandia Baru, Trinidad, Tobago dan badan PPB, UNICEF. “Kami berharap bantuan dari China itu dapat didistribusikan ke berbagai fasilitas kesehatan rujukan di berbagai daerah, karena kita berkejaran dengan waktu untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tegas Gusti.

Laki-laki kelahiran Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 21 September 1967 tersebut menekankan, BKSP dan DPD RI akan mendukung berbagai upaya kerja sama serta kolaborasi internasional untuk mengendalikan pandemi Covid-19.

Penyebaran virus Corona tersebut telah membuka mata berbagai pihak bahwa ancaman non-militer dapat juga mengancam produktivitas dan daya saing daerah dalam persaingan ekonomi global.
Terima kasih pula kepada Pemerintah Korea Selatan, Singapura dalam pengadaan test kit, Jepang dalam pengadaan obat dan negara-negara lain yang telah membantu Indonesia dalam berbagai aspek.

“Kebutuhan ventilator, test kit, dan APD perlu diantisipasi untuk situasi terburuk Covid-19 di Indonesia. Jadi, kita memerlukan peralatan mutakhir dari berbagai sumber dengan cepat. Covid-19 ini sangat mengancam produktivitas dan daya saing daerah di Indonesia,” demikian Gusti Farid Hasan Aman. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait