H-2 Lebaran, KAI Daop 7 Madiun Catat Total 100.836 Penumpang Tiba

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Hingga H-2 Idul Fitri atau hari kesembilan pelaksanaan Angkutan Lebaran 2025 (29/3/2025), PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun, Jawa Timur. mencatat sebanyak 100.836 penumpang yang telah tiba di berbagai stasiun di wilayah kerjanya.

Sementara itu, kumulatif jumlah penumpang yang berangkat dari stasiun di wilayah Daop 7 Madiun sejak 21 Maret hingga 29 Maret 2025 tercatat sebanyak 54.341 penumpang.

Bahkan khusus hari ini, sebanyak 5.588 penumpang berangkat dari wilayah Daop 7 Madiun. Dengan rincian, 1.533 penumpang berangkat dari Stasiun Madiun, 817 penumpang dari Stasiun Kediri, 604 penumpang dari Stasiun Kertosono, dan sisanya dari stasiun keberangkatan lainnya.

Adapun sebanyak 11.920 penumpang yang tiba di wilayah Daop 7 Madiun, yakni 4.341 penumpang tiba di Stasiun Madiun, 1.012 penumpang tiba di Stasiun Kediri, 755 penumpang tiba di Stasiun Kertosono, dan sisanya tiba di stasiun kedatangan lainnya.

Sementara itu berdasarkan data per hari ini, keberangkatan tertinggi diperkirakan akan terjadi pada H+1 atau 2 April 2025, dengan sebanyak 9.333 penumpang. Sedangkan puncak kedatangan tertinggi terjadi pada H-3 atau 28 Maret 2025, dengan jumlah 13.679 penumpang.

Dalam kesempatan ini, KAI Daop 7 Madiun juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan KA atas keterlambatan beberapa KA yang melintasi Daop 7 Madiun. Keterlambatan tersebut disebabkan oleh gangguan perjalanan KA akibat rintang jalan yang disebabkan oleh curah hujan dengan intensitas cukup tinggi, yang mengakibatkan terjadinya gogosan di KM 283+3/4 petak jalan antara Ciamis-Manonjaya pada Jumat (28/3/2025) pukul 18.30 WIB, kemarin.

Akibat kejadian tersebut, telah dilakukan rekayasa pola operasi dengan perjalanan memutar. Untuk KA Turangga (KA 12) relasi Bandung-Kroya-Kutoarjo-Yogyakarta-Madiun-Surabaya Gubeng, menjadi relasi Bandung-Cikampek-Kroya-Madiun-Surabaya Gubeng.

Kemudian KA Malabar (KA 68) relasi Bandung-Kroya-Madiun-Malang, menjadi relasi Bandung-Cikampek-Kroya-Madiun-Malang.

Selain itu, imbas adanya genangan air di KM 50+3 jalur hulu hilir di petak jalan antara Plabuan-Krengseng Daop 4 Semarang, juga menyebabkan keterlambatan pada beberapa KA Daop 7 Madiun.

Diantaranya KA Brantas Tambahan (KA Plb 7016A) mengalami keterlambatan 120 menit dan KA Brantas (KA 152) mengalami keterlambatan 132 menit.

Adapun, update keterlambatan KA yang melintasi Daop 7 Madiun hingga pukul 09.00 WIB hari ini yakni KA Mutiara Selatan (KA 72) relasi Bandung-Kroya-Surabaya Gubeng, posisi di Stasiun Bagor, terlambat 242 menit, KA Madiun Jaya (KA 144) relasi Pasar Senen-Madiun, terlambat 170 menit, KA Kahuripan (KA 274) relasi Kiaracondong-Blitar, posisi di Stasiun Wates, terlambat 180 menit, KA Singasari (KA 150) relasi Pasar Senen-Blitar, posisi di Stasiun Magetan, terlambat 60 menit.

“Meski begitu, KAI Daop 7 Madiun senantiasa berkomitmen untuk menyediakan jasa layanan transportasi yang mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan guna mewujudkan mudik yang tenang dan menyenangkan. Baik di stasiun maupun dalam perjalanan KA pada masa angkutan lebaran ini,” ucap Manager Humas Daop 7 Madiun
Rokhmad Makin Zainul. (Dibyo).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait