BANYUWANGI beritalima.com – Menjelang hari raya idul fitri 1438H. masih tinggal Dua puluh hari lagi. Arus mudik yang melintasi wilayah Kabupaten Banyuwaangi, Maupun menuju ke pulau dewata, belum tampak.
Dari pantauan BeritaLima.com Senin (5/6) di dermaga penyeberangan Ketapang-gilimanuk ,terpantau masih sepi.
Kapal-kapal angkutan penyeberangan masih terlihat berjajar parkir di sekitar pintu labuh dermaga. Hingga hampir tiga jam Wartwan standbay di dermaga yang terletak di ujung Timur pulau jawa itu melaukan pematauan, tak juga nampak para pemudik baik yang menggunakan roda dua maupun roda empat yang mulai meramaikan pelabuhan
Unit penyelenggara pelabuhan ketapang kelas III (syahbandar) menyebutkan, dalam setiap tahun menjelang Idul Fitri pada minggu ke-3 Ramadhan belum ada pemudik yang mulai tampak, kecuali para penyeberang yang memang rutin dalam urusan usaha.
‘’Biasanya pemudik baru mulai tampak untuk ke Barat(ke Pulau Jawa), pada H-7. Itupun pemudik lokal yakni yang berangkat dari kota denpasar menuju luar kota banyuwangi Sedangkan pemudik yang dari Pulau Jawa (khususnya Banyuwangi), mulai terpantau padat memasuki H-5 dan ramai selama 4 (empat) hari. Kemudian H-1 sudah mulai lengang kembali, karena para pemudik dapat dikatakan berakhir pada H-2. Kalaupun ada hingga H-1 sampai malam lebaran, tersisa satu atau dua kendaraan pemudik,’’ tutur Meneger usaha PT.ASDP Cabanag ketapang-gilimanuk ‘Ardy Eka Paty
Pihak ASDP dalam mudik tahun ini telah menyiapkan minimal 49 kapal penyeberangan untuk melayani para pemudik. (ari/abi)
