SURABAYA, beritalima.com | Dunia jurnalis, khususnya di Jawa Timur, kembali berduka. Betapa tidak, selang tiga hari setelah meninggalnya fotografer senior, Yuyung Abdi, kabar duka kembali datang. Wartawan senior, H. Abu Bakar Yarbo, menghadap sang Pencipta, Jumat, kemarin.
Kabar duka ini juga menyelimuti Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Jawa Timur. Pasalnya, almarhum H. Abu, juga pengurus ISSI Jawa Timur.
“Begitu cepatnya beliau (H. Abu Bakar Yarbo) pergi meninggal kami. Kami seakan tak percaya. Kami merasa begitu kehilangan. Semoga beliau khusnul khotimah,” ucap ketua Umum ISSI Jawa Timur, Dr.Ir. Wahid Wahyudi, MT, yang juga kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
Untuk diketahui, almarhum H. Abu Bakar yang dikenal dengan inisialnya Aby, adalah wartawan senior harian Memorandum Surabaya dan pengurus PWI Jawa Timur. Almarhum juga menjadi pengurus KONI Jawa Timur. Aby wafat setelah dirawat sekitar satu minggu di rumah sakit karena positif Covid 19.
Kabar duka disampaikan oleh sahabat karib Aby, Ferry “Fim” Is Mirza melalui grup whatsapp PWI Jawa Timur. Fim mendapatkan kabar dari putra tunggal Aby, Faiz Yarbo. Faiz lulusan Stikosa-AWS mengikuti jejak karir ayahnya sebagai jurnalis.
Aby positif terjangkit Covid 19 setelah minggu lalu mengikuti rombongan KONI Jatim berkunjung ke Papua untuk meninjau kesiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 yang rencananya akan dihelat di Papua 2021 ini.
Dalam rombongan tersebut terdapat Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung dan beberapa pengurus lainnya. Ketika masih berada di Jayapura beberapa orang dinyatakan positif setelah melakukan tes. Aby sendiri dinyatakan negatif waktu di Jayapura.
Sepulang dari Jayapura, Aby dan rombongan melalukan tes lagi dan postif. Aby positif dan bergejala, karena itu langsung dirujuk ke rumah sakit. Pengurus lain yang positif tanpa gejala melakukan isolasi mandiri.
Selama dirawat di rumah sakit Aby masih aktif berkomunikasi dengan teman-teman sesama jurnalis melalui grup whatsapp PWI Jawa Timur. Aby juga memosting fotonya di media sosial dan memohon doa dari teman-temannya. Terakhir Aby masih memosting foto dengan memakai ventilator dan tangannya diinfus.
Aby lahir di Sulawesi Utara dan merantau ke Jawa sejak 1980an. Ketika itu Aby bekerja untuk harian Memorandum yang didirikan oleh Almarhum H. Agil H. Ali yang masih punya hubungan famili dengan Aby.
Bersama dengan beberapa kerabat sekampungnya Aby dibina oleh Agil H. Ali sehingga berkembang menjadi wartawan yang tangguh. Selama karirnya Aby dikenal sebagai wartawan politik yang melakukan liputan di pemerintahan Provinsi Jatim. Aby dikenal dekat dengan mantan gubernur Jatim Imam Utomo dan menjadi wartawan politik yang rutin berdiskusi dengan Imam Utomo.
Kepribadian Aby yang ramah dan mudah bergaul membuatnya sangat populer di lingkungan pergaulan. Selain bergaul dengan kalangan jurnalis Aby juga bergaul dengan semua kalangan mulai dari politisi, birokrat, sampai ke atlet olahraga.
Aby mempunyai hobi menyanyi dan mendirikan sebuah klub sosial “Elmi Connection” bersama sahabat-sahabatnya yang sering berkumpul di Hotel Elmi. Tahun lalu Aby mengadakan reuni Elmi Connection di rumahnya di Magersari Sidoarjo dihadiri puluhan sahabat-sahabatnya.
Almarhum Aby punya hobi makan duren dan sering mengunggah foto ketika menikmari duren. Almarhum sangat setia kawan, pemaaf, dan tidak pernah marah kepada kawan. Selamat jalan, Aby. (*).
