BIREUEN– ACEH Beritalima.com Bupati Bireuen H Saifannur S,Sos ajak wartawan ikut bersama dalam membangun Bireuen, dipertemuan dan silaturahhim dengan insan pers di Pendopo Bupati Bireuen, Senin malam (05/03/2018).
Bupati dan Wakil Bupati ada sedikit kerenggangan, itu tak benar, Tak ada kelompok di antara Bupati dan Wakil Bupati, Demikian dilontarkan Bupati Bireuen H Saiafannur S,Sos dalam pertemuan tersebut.
Menjelang ke- enam bulan berlalu kepemimpinan H Saifannur -Muzakkar, ada beredar isu seakan tak jelas apa yang telah dilakukan. “Ini bukan pencitraan, kami terapkan manajemen senyap. Saya tak banyak bicara tapi banyak bekerja, lihat saja nantinya hasil kerja kami, wakil bupati itu perpanjangan tangan bupati, kami tetap bersatu, kami tetap seperti dulu dan tak akan berpisah,” ungkap Saifannur.
Saifannur menambahkan, program yang difokuskan saat ini adalah mewujudkan dan memperjuangkan Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) di Bireuen, 99 persen jadi dibangun di Bireuen, inilah hasil kerja keras kita semua juga dukungan Gubernur Aceh.
“Begitu juga dengan pembangunan rumah sakit regional, harus dibangun tahun ini juga terkait pembangunan jalan di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Fauziah Bireuen akan segera dilakukan tender pembangunan jalan, dan akan dipindahkan pedagang agar jalan lebih lebar. Insya Allah,” jelasnya.
Bupati Saifannur juga meneruskan, tahun depan akan dilakukan kerjasama dengan Jakarta, membangun pabrik pakan ternak, petani jagung tak perlu susah lagi. Karena akan ditampung oleh mereka. Butuh dana Rp 100 miliar untuk bangun pabrik tersebut.
“Terkait mutasi, bagus kerja dipromosi. Saya tak ada urusan pejabat itu saudara, orang Matang dan lainnya, Kita lakukan sesuai aturan, siapa yang nilai terbaik dapatkan jabatan itu, minimal sekali ganti 2 atau 3 tahun,” jelasnya.
Sebelumnya, Wakil Bupati Bireuen Dr Muzakkar A.Gani, SH, M.Si menyebutkan, selama enam bulan pemerintahan, terkait tugas Wakil Bupati pengawasan, koordinasi dan sinkronisasi dan serta tugas lain yang diberikan bupati.
Setiap saat kita lakukan pemantauan dan evaluasi dari kebijakan bupati, namun kebijakann itu ada di bupati, bukan pada wakil bupati. “Kita berharap, sebagai wabup, bupati harus sukses, karena itu selalu ingatkan aparatur dilingkungan Pemkap Bireuen untuk melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik,” sebutnya. (Abdullah Peudada)