Bireuen,Beritalima – Masyarakat Lapihan Mesjid Kecamatan Lebu Makmur mengatakan mereka masih dilanda keresahan terkait masalah tidak adanya irigasi untuk bercocok tanam (padi) sehingga mereka masih mengandalkan sawah tadah hujan.
Sementara irigasi Alue Geureutut di Kecamatan Makmur tidak berfungsi dan rusak parah. Demikian keluhan masyarakat yang terungkap pada acara pertemuan dengan Cabup dan cawabup H Saifannur,S.Sos – Dr H Muzakkar,SH,M.Si pasangan nomor urut 6 di Desa Lapihan Mesjid Kecamatan Lebu Makmur Rabu ( 18.1) .
Menanggapi keluhan masyarakat H Saifannur,S.Sos – Dr H Muzakkar,SH,M.Si pasangan calon nomor 6 Bupati dan wakil Bupati Bireuen yang diusung partai Golkar,NasDem, Demoktat dan partai Lokal PDA berjanji akan membangun irigasi Alue Geureutut sehingga berfungsi agar masyarakat Kecamatan Makmur aman dalam bertani.
“ Bantu kami dengan mencobloskan pasangan nomor urut 6 sehingga terpilih sebagai Bupati dan wakil Bupati 2017-2022 insyaallah irigasi dan pembangunan insfrastruktur merupakan prioritas utama bagi masyarakat.” Ungkap H Saifannur.
Armia SH, tokoh masyarakat setempat mengakui masyarakat di kecamatan Leubu Makmur sudah bertahun – tahun mengandalkan sawah tadah hujan, maka hasil pertanian masyarakat menjadi tidak maksimal. Oleh sebab itu sangat dibutuhkan irigasi untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Untuk mengatasi permasalahan itu satu-satunya solusi adalah dengan membangun irigasi Alue Geureutut di Kecamatan Makmur, supaya kebutuhan air untuk sawah terpenuhi.
“ Kita semua punya keyakinan dan menaruh harapan Paslon Saifannur- Muzakkar jika nantinya terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bireuen, irigasi Alue Geurutut akan jadi kenyataan.” Ungkap Armia disambut masyarakat dengan yel….yel… dengan suara membahana hidup nomor 6 ….hidup nomor 6… ” hidup Saifannur – hidup Muzakkar.
H Saifannur keada masyarakat berjanji akan memprioritaskan pelaksanaan pembangunan sarana jalan, irigasi yang nantinya mampu memberdayakan ekonomi masyarakat .
“ Kita akan membangun jalan utama dari Simpang Leubu Kecamatan Makmur sampai ke Sukaramai sehingga masyarakat memudahkan transortasi sehingga lancar ke perkebunan.” Sebutnya, ( Hera)