H Saifannur:Sama Rasa Cinta Dan Miliki Bireuen, Di Paripurna HUT Bireuen Ke-19

  • Whatsapp

Teks Foto: Bupati Bireuen H Saifannur S.Sos/Wakil Bupati Bireuen Dr. H. Muzakkar A. Gani, SH, M. Si., DPRK Bireuen serta serta Forkopimda Bireuen serta para Tokoh diabadikan foto bersama di Paripurna Istimewa HUT Bireuen yang ke-19 di ruang rapat gedung DPRK Bireuen, Jum’at 12/10/2018. (Abdullah Peudada)

BIREUEN– ACEH Beritalima.com Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bireuen menggelar sidang Paripurna istimewa dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-19 Kabupaten Bireuen, Jum’at (12/10/2018) di ruang rapat setempat.

H Saifannur S.Sos dalam sambutannya menyampaikan sejumlah capaian pembangunan Bireuen selama ini, dengan berpedoman pada visis misi pembangunan Bireuen yaitu terwujudnya Kabupaten Bireuen kedepan yang adil, makmur, aman damai berlandaskan Syariat Islam, “Visi inilah yang menjadi titik capaian dan titik tuju dari seluruh rangkaian proses pembangunan sejak kami memulai pemerintahan ini yang baru satu tahun,” sebutnya dengan penuh semangat tampil dengan memankai baju khas Adat Aceh.

Menurutnya, pembangunan Daerah Kabupaten Bireuen harus melakukan pergeseran paradigma dari “Membangun Daerah ke Daerah Membangun”. Konsepsi ini sangat selaras dan sejalan dengan strategi yang sudah kita tetapkan yaitu pembangunan yang berbasis pada penguatan dan pemberdayaan gampong dengan pendekatan partisipatif dari seluruh masyarakat akar rumput. seperti: perbaikan/pembangunan saluran irigasi, perbaikan/pembangunan jalan dan jembatan, tutur orang nomor satu itu.

Diteruskan, jumlah pembangunan Rumah Sehat Sederhana tahun 2017 sebanyak 280 unit, jumlah peningkatan kualitas perumahan dari program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian PUPR sebanyak 337 unit. Untuk tahun 2018 jumlah pembangunan Rumah Sehat Sederhana yang bersumber dari APBK Bieruen sebanyak 337 unit, yang sudah selesai dibangun sekitar 120 unit, sisanya dalam tahap pelaksanaan.

Sedangkan untuk peningkatan kualitas dari Program BSPS sebanyak 744 unit terdiri dari sumber dana regular APBN 239 unit dan sumber dana Loan Pinjaman Luar Negeri NAHP (National Affordable Housing Program) sebanyak 505 unit. Dan beberapa capaian lain dalam bidang pendidikan, Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat, Peningkatan infrastruktur daerah, selama kurun waktu 2017-2018 kita telah mampu melakukan peningkatan, pemeliharaan dan rehabilitasi jalan Kabupaten sepanjang 96,12 Km yang tersebar di 17 Kecamatan yang kita ini. Begitu juga dengan capaian berkaitan dengan penyelenggaraan tugas-tugas umum pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat telah dilaksankana sejumlah program dan kegiatan lainya.

Berulangkali Bupati Saifannur menyampaikan penghargaan dan terimakasih yang tulus atas dorongan semangat, koreksi dan kritik sehat yang ditujukan kepada pihak Eksekutif dalam mengemban amanah, tugas pemerintahan dan pembangunan selama ini. Khususnya “Kepada Pimpinan dan Anggota Dewan yang terhormat, Saya berharap agar informasi dan keterangan yang kami sampaikan ini dapat menjadi bahan evaluasi dan koreksi terhadap pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan selama kurun waktu 1 tahun, yaitu dari tahun 2017 sampai 2018,”tutup Saifannur.

Sebelumnya, Ketua DPRK Bireuen, Drs. Ridwan Muhammad dalam sambutannya menyebutkan, Paripurna Istimewa tersebut mereupakan agenda tahunan Kabupaten Bireuen. Dan berbagai capaian kebutuhan rakyat, insrastruktur, pelayanan kesehatan, pendidikan , untuk melepas dari belenggu kemiskinan telah dilaksanakan semaksimal mungkin. Namun, berbagai capain dan keberhasilan tersebut, masih perlu ditingkatkan kembali untuk menghadapi permasalahan yang lebih komplek semi terwujudnya masyarakat Bireien yang lebih mandiri, maju dan sejahtera, ucap Ridwan Muhammad.

Sementara itu, Panitia Persiapan Pembentukkan Kabupaten Bireuen, Saifuddin Saleh SH, dalam sambutannya menyampiakan asal usul Kanama Kabupaten Bireuen, “Bireuen berasal dari kata Birrun, berarti kebajikan. Saat itu belanda mengumpulkan ulama Aceh di Bireuen, salah satu ulama lalu merubah nama Buket Hagu menjadi Birrun. Karena itu kita pakai nama Bireuen sebagai Kabupaten, bukan Jeumpa, yang merupakan suatu kawasan tua di Aceh,” ungkapnya.

Diharapkan, “Suatu saat nanti, 10-15 tahun ke depan, Kota Bireuen menjadi daerah Otonom. Karena itu dia meminta bupati membentuk badan pengelolaan perkotaan. Bireuen harus lebih Indah dan tertib lagi agar kedepan menjadi Kota Adipura,”pintanya.

Pada kesempatan itu tiba-tiba hadir Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab (Tusop) Jeunib sebagai undangan untuk menyampaikan tausiah singkat dan sekaligus pembacaan do’a bersama di acara Paripurna tersebut.

Dikesempatan itu juga peyerahan bingkisan Istimewa kepada para Tokoh pendiri Bireuen serta tim formatur pembentukan Kabupaten Bireuen, hingga diterima langsung oleh tokoh maupun para ahli waris yang diabadikan foto bersama Forkopimda Bireuen. (Abdullah Peudada)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *