Hadi Dediyansyah Bahas 7 Skala Prioritas Dan Minta Pemerintah Secara Berkala Update Data Agar Bantuan Tepat Sasaran

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com|
Anggota DPRD provinsi Jatim Hadi Dediyansyah SPd MHum mengungkapkan, Skala Prioritas pembangunan Jawa Timur 2023 komisi E DPRD provinsi Jatim ini, rencananya akan membahas lebih banyak soal kemanusiaan.

“Yang perlu dipertajam supaya pembangunan itu betul-betul masuk dan mengena, saya rasa untuk program 7 Prioritas pembangunan Jawa Timur ini Tentunya sudah mengarah pada prioritas yang betul-betul spesifik, artinya dalam persoalan ini bidang pendidikan, kesejahteraan, kesehatan, menjadi skala prioritas kami,” terang wakil ketua DPD partai Gerindra Jatim ini.

Cak Dedy, panggilan akrab Hadi Dediyansyah, menuturkan ada satu hal yang menjadi kajian bahwa pengalaman masa lalu, terutama persoalan pengentasan kemiskinan membutuhkan kajian
ulang, karena data-data yang disampaikan banyak Data yang keliru.

“Berdasarkan laporan, rata-rata 5 tahun yang lalu data-data yang dipakai oleh menteri sosial. Kami berharap untuk masalah kemiskinan harus ditinjau ulang, supaya data bisa signifikan. Program unggulannya biar tepat sasaran. Jangan sampai data-data kemarin itu dipakai lagi, akhirnya salah sasaran, endingnya tidak mencapai target untuk mengentas kemiskinan, ini menjadi muspro tentunya,” jelas Cak Dedy.

“Kami berharap data-data ini ditinjau ulang, karena sampai detik ini masalah bantuan masih
menjadi problem di masyarakat. Update data secara berkala itu memudahkan penyaluran bantuan bisa betul-betul tepat sasaran,” tandasnya.

Lebih jauh Cak Dedy menegaskan, komisi E DPRD provinsi Jatim merucut pada 7 Prioritas Pembangunan Jawa Timur, yang meliputi pemulihan ekonomi kerakyatan melalui peningkatan nilai tambah sektor sekunder dan pariwisata.

“Yang kedua melakukan Penguatan konektivitas antar wilayah dalam upaya pemerataan hasil pembangunan. Peningkatan layanan infrastruktur. Peningkatan layanan pendidikan, kesehatan, produktivitas dan daya saing ketenagakerjaan, ketiga pengentasan kemiskinan, peningkatan kepedulian sosial dan pelestarian nilai-nilai budaya lokal,” sambungnya.

“Yang ke lima adanya peningkatan kemandirian pangan dan pengelolaan sumberdaya energi.
Peningkatan ketahanan bencana dan kualitas lingkungan hidup, Peningkatan ketenteraman dan ketertiban umum, serta peningkatan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat Jawa Timur,” lanjutnya.

“Ketujuh prioritas pembangunan Jatim pada 2023 tidak lepas dari nilai Nawa Bhakti Satya, ruh pembangunan di Jatim,” pungkasnya.(Yul)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait