SURABAYA, BeritaLima – Gus Ali Sapaan Akrab Ali Azhara yang belakangan namanya mencuat sebagai salah satu dari beberapa nama dalam bursa Cawali Kota Surabaya turut menghadiri undangan dikusi dari Komunitas Rek Ayo Rek di Kopi Tiam Surabaya, 27/9.
Dalam forum diskusi yang bertajuk mencari sosok yang tepat pasca kepemimpinan Risma ini, Gus Ali menyampaikan bebrapa gagasannya dalam rangka memajukan kota Surabaya.
“Diskusi ini bagus untuk kemajuan Surabaya ke depannya,” kata Gus Ali.
Untuk masalah kemiskinan di Surabaya, Gus Ali memiliki ide cemerlang, meski banyak pembangunan mall di mana-mana, namun harus tetap tenaga kerja dari masyarakat sekitarnya.
“Minimal 15 persen tenaga kerjanya diambilkan dari warga yang tinggal di sekitar mall-mall itu,” ungkap Gus Ali.
Untuk transportasi, Gus Ali mengaku program-program yang dilaksanakan wali kota Surabaya, Tri Rismaharini sudah bagus. Penyediaan Rumah Susun juga efektif untuk warga luar Surabaya, dengan tinggal di Rusun, warga luar Surabaya yang bekerja di Surabaya dengan menggunakan kendaraan, tidak perlu kembali ke rumahnya sepulang dari kerja.
“Selama ini kemacetan itu timbul, karena banyak kendaraan dari Sidoarjo dan sekitarnya yang masuk ke Surabaya. Penyediaan rusun adalah salah satu solusinya,” paparnya.
Sedangkan untuk mengurangi angka kemiskinan di Surabaya, Gus Ali memiliki ide cemerlang. Pembangunan mall boleh bertebaran di mana-mana, namun harus tetap memikirkan tenaga kerja dari masyarakat sekitarnya.
“Minimal 15 persen tenaga kerjanya diambilkan dari warga yang tinggal di sekitar mall-mall itu,” sergahnya.
Komunitas Rek Ayo Rek juga menghadirkan beberapa Cawali kota Surabaya diantaranya Ony Setiawan, Lia Istifhama, Warsito, dan yang disebut mau maju menjadi Calon Walikota Zahrul Azhar Asuma atau Gus Hans.
Selain itu acara tersebut juga diikuti beberapa perwakilan pemuda serta jurnalis media online dan anggota DPRD Surabaya, untuk membahas ragam isu untuk perkembangan kota Pahlawan kedepannya pasca kepemimpinan Tri Rismaharini.