TRENGGALEK, beritalima.com –
Hadir dalam peringatan Hari Bumi Sedunia yang digelar Himpunan Pegiat Adiwiyata Indonesia (HPAI) Kabupaten Trenggalek, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin berharap para penggiat adiwiyata ini bisa istiqomah menjaga lingkungan. Tentunya tujuannya menjaga kehidupan ini bisa lebih berkualitas.
Dengan kesadaran menjaga dan melestarikan lingkungan, seperti menanam pohon tidak membuang sampah sembarangan, menjaga sumber air, diharapkan akan meningkatkan kualitas kehidupan yang lebih baik.
“Hari ini kita mengikuti peringatan hari bumi yang diprakarsai oleh Himpunan Pegiat Adiwiyata Indonesia (HPAI) Kabupaten Trenggalek. Kegiatannya kita mengundang beberapa Kepala Desa untuk belajar dari Desa Sukorejo salah satunya terkait bank sampah,” ungkap kepala daerah yang cukup konsen pada kelestarian lingkungan itu.
Kemudian juga, sambungnya menambahkan “beberapa kegiatan-kegiatan yang bersifat pro lingkungan termasuk tadi dihadiri juga oleh bapak Wakil Walikota Malang yang berdonasi pohon untuk masyarakat Trenggalek. Saya berterimakasih dan semoga semuanya tetap semangat tetap istiqomah untuk bisa melestarikan bumi kita sehingga nanti kita akan mendapatkan kehidupan yang kualitasnya juga lebih baik dari sisi udara yang lebih baik, air yang lebih bersih dan juga ekonomi yang lebih baik, imbuh bupati muda yang akrab di sapa Gus Ipin tersebut.
Kalau jaman Rasululluh yang diwakafkan adalah sumur-sumur karena sangat berharga untuk kehidupan. “Sekarang mari kita jaga sumber air kita yang menjadi sumber kehidupan bagi semua makhluk hidup,” ajaknya.
Upaya-upaya yang dilakukan oleh Bupati Trenggalek ini mendapatkan pujian dari Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi Jarwoko. Menurutnya telah banyak upaya yang dilakukan oleh Bupati Trenggalek untuk menjaga keseimbangan alam. “Telah banyak yang beliau lakukan untuk menjaga lingkungan. Seluruh OPD digerakkan untuk menanam pohon, begitu juga dengan lapisan masyarakat lainnya. Ini patut kita contoh,” ungkap Wawali Kota Malang itu saat berkunjung di Trenggalek.
Di Trenggalek sendiri sudah banyak kampung proiklim, bahkan banyak diantaranya mendapatkan penghargaan. Embrionya adalah Adipura Desa, regulasi yang memang dipersiapkan oleh Bupati Trenggalek guna mendorong seluruh lapisan masyarakat untuk mau dan peduli terhadap lingkungan.
Dalam kesempatan peringatan hari bumi itu Bupati Trenggalek berkomitmen untuk terus mendorong jangkauan Adipura Desa. “Harus tetap kita perluas, kita dorong terus, sehingga nanti banyak muncul kampung – kampung pro iklim yang diikuti oleh masyarakat yang lebih berkesadaran ekologis. Tidak lagi membuang sampah sembarangan, kemudian juga menjaga lingkungan sekitarnya menanam pohon dan juga menghemat energi, air,” tandasnya. (her)