JEMBER, beritalima.com | Untuk kali kedua, Ketua DPP Perempuan Tani HKTI Jatim ning Lia Istifhama bertemu dengan Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto. Jika sebelumnya bertemu di di Pendopo Wahyawibawagraha (25/10), kali ini Doktoral UINSA tersebut bertemu dalam acara pelantikan Perempuan Tani HKTI Jember pada Sabtu (6/11/2021) di RM Lestari Jember.
Masih sama, ning Lia menyampaikan apresiasi pada bupati yang akrab dipanggil Haji Hendy.
“Kami menyampaikan apresiasi serta penghormatan yang sangat tinggi pada Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto, sosok kepala daerah yang dikenal dengan jargon “Wes Wayahe Benahi Jember”. Beliau telah memiliki begitu banyak misi benahi Jember. Diantaranya adalah menyiapkan Jember sebagai Tuan Rumah Porprov Jatim ke 7 yang akan dilaksanakan pada Juni 2022 mendatang dan melakukan rangkaian strategi mitigasi bencana tanah longsor.”
Seperti biasa, aktivis asal Surabaya tersebut menggaungkan beberapa tagline dalam sambutannya. Diantaranya adalah karakter PESONA yaitu peduli, strong, dan naluri keibuan, peran CANTIK, yaitu cerdas, inovatif kreatif, serta identitas BRAVE.
“Melalui Pertani HKTI, semoga kaum perempuan semakin menguatkan peran di tengah masyarakat. Mari kita jadikan organisasi adalah bangunan membangun peran tanpa jabatan. Tentunya, melalui sinergi dengan berbagai pihak. Mari kita perkuat spirit kebaikan mulai dari cara sederhana. Karena yang sederhana pun memiliki pesona kebaikan. Terlebih, perempuan memiliki karakter BRAVE. Brave disini bukan hanya keberanian, melainkan juga perpaduan lima unsur, yaitu: Brainy, Robustness, Affection, Visionary, Empathy.”
Ning Lia juga menyampaikan relevansi antara mitigasi bencana Bupati Hendy dengan giat Pertani HKTI.
“Alhamdulillah, kami di Jawa Timur, telah aktif melakukan giat tanam pohon maupun giat lainnya sebagai bentuk ikhtiar pencegahan tanah longsor di berbagai daerah. Dengan begitu, diharapkan kehadiran Perempuan Tani HKTI Jember pun semakin mendukung ikhtiar mulia bapak Bupati,” tambahnya yang kemudian memuji misi Bupati Jember terkait penguatan perdagangan antar desa, sebagai aplikasi dari teori perdagangan regional Imam Al Ghazali.
Perdagangan regional inilah, yang dijelaskan oleh Bupati Hendy telah terlaksana dengan Pemkab Blitar.
“Alhamdulillah, saat ini Jember menjadi wilayah potensial tanaman jagung. Bahkan, berhasil surplus jagung hingga 200 ribu ton. Diantara hasil panen jagung tersebut, kami distribusikan di Blitar sebagai pakan ternak.”
Tak lupa, Bupati Hendy juga mengapresiasi hadirnya Pertani HKTI sebagai penguat hilirisasi.
“Semoga dengan hadirnya Pertani HKTI, hilirasasi atau pemasaran, akan lebih terserap bagus. Hal ini tentunya lebih optimal jika pemasaran hasil panen bukan produk mentah, melainkan sudah olahan. Sebagai contoh, jangan jual gabah, tapi jual beras,” ujarnya yang oleh ning Lia, disebut seirama dengan prinsip Gubernur Khofifah mengenai proses ‘tanam petik olah kemas jual’
Sebagai diketahui, beberapa aktivis menjadi pengurus Pertani HKTI Kabupaten Jember. Ketuanya adalah Eka Purwati yang merupakan pendiri Komunitas Petani Jember (KPJ), sedangkan wakil ketua adalah Yuanita Qomariyah, istri dari Wakil Ketua DPRD Jember Dedy Dwi Setiawan. Pertani HKTI sendiri, ber-Ketua Umum Dian Novita Susanto, M.Si., dan merupakan organisasi sayap HKTI Moeldoko. (red)
