JAKARTA, Beritalima.com– Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti memenuhi undangan diskusi terbatas di Sekolah Insan Cendekia Madani, Jumat (7/5). Dalam kesempatan itu, LaNyalla menyampaikan prioritas yang menjadi concern kerja DPD RI sebagai wakil daerah.
Senator dari Dapil Provinsi Jawa Timur itu menjelaskan, sejak tahun lalu, seluruh senator di DPD RI sepakat menggunakan tagline Dari Daerah Untuk Indonesia. “Dengan tagline itu, DPD RI terus memperjuangkan aspirasi dari daerah. Dan, untuk mewujudkan itu, DPD RI harus punya Nyali dan terus Menyala,” kata dia.
Sebagai bentuk keseriusan DPD membangun daerah, LaNyalla mengatakan ada empat prioritas yang menjadi concern kerja DPD RI. Pertama, DPD RI berkomitmen memajukan sektor pertanian dan mewujudkan kedaulatan pangan. Sebab, Indonesia adalah negara dengan potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang besar.
“Karena itu, kita wajib membangun sektor pertanian yang modern dan tangguh sebagai tulang punggung perekonomian serta meningkatkan produksi nasional sekaligus kesejahteraan petani, yang merupakan 35,8 persen penduduk Indonesia.”
Prioritas kedua DPD RI membangun negara maritim yang kuat dan maju. LaNyalla menjelaskan, Indonesia salah satu negara kepulauan dengan wilayah laut terluas dan garis pantai terpanjang di dunia.
“Sudah jelas logikanya, sektor kemaritiman harus menjadi potensi besar untuk mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur. Karena itu, dalam Prolegnas tahun ini, diagajukan RUU inisiatif DPD RI, tentang Pemerintahan Daerah Kepulauan,” urai dia.
Prioritas ketiga, membangun ketahanan energi, pengelolaan SDA dan Lingkungan Hidup. Menurut dia , seluruh SDA yang dimiliki Indonesia harus dikelola untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia secara adil dan merata.
Prioritas terakhir DPD RI membangun dari daerah. Artinya, pembangunan dan pemberdayaan ekonomi daerah harus didukung dengan percepatan, perluasan dan pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh daerah dengan memberikan perhatian dan penekanan khusus kepada kawasan timur dan barat Indonesia.
Dijelaskan, wajah Indonesia adalah wajah 34 provinsi. Bukan wajah pulau Jawa saja. “Desa juga menjadi wajah Indonesia. Karena itu, kita ingin pembangunan desa terus dilakukan sehingga menjadi kekuatan ekonomi. Karena itu, DPD RI juga mengajukan RUU inisiatif DPD RI, tentang Badan Usaha Milik Desa,” tutur dia.
LaNyalla juga menekankan pentingnya DPD RI menyuarakan kepentingan daerah di tingkat nasional. Kepentingan daerah bukan hanya soal otonomi saja. “Ada tiga isu strategis di daerah, yakni, pemerataan pembangunan, peningkatan indeks fiskal daerah dan kesejahteraan serta kemakmuran rakyat. Dan itu harus ditempuh dengan membenahi manajemen ekonomi bangsa.”
Ditambahkan, arah dan kebijakan pembangunan ekonomi ke depan harus diletakkan dan dikembalikan secara konsisten sesuai dengan amanat Pasal 33 UUD 1945 tentang Perekonomian Nasional. (akhir)