JAKARTA, Beritalima.com– Sejak awal diddirikan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah mengkaji dan merumuskan jatidirinya yang dituangkan dalam platform pembangunan PKS untuk Indonesia.
“Platform merupakan cita-cita kolektif PKS, sebuah proposal visi bernegara, kebijakan pembangunan yang dicitakan, konsep pengelolaan negara yang ditawarkan PKS kepada masyarakat,” kata Ketua DPP PKS, Dr Hj Anis Byarwati.
Itu dikatakan Anis dalam kata sambutan ketika menghadiri acara pendidikan dan pelatihan anggota perempuan PKS yang diselenggarakan Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga DPW PKS DKI Jakarta akhir pekan lalu. Platform PKS berisi kepekaan menangkap aspirasi perubahan, realitas, upaya dalam mencari solusi, ketegasan dan kearifan dalam menyelesaikan problematika, pertentangan pendapat serta kepentingan.”
Politis senior PKS ini menegaskan, cita-cita dalam platform PKS terangkum dalam satu kata yaitu keadilan. Keadilan dalam bernegara untuk mencapai kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. “PKS ingin mewujudkan masyarakat madani yang adil, sejahtera dan bermartabat,” ujar Anis.
Dijelaskan anggota Komisi XI DPR RI membidangi Perbankan, Keuangan dan Pembangunan itu, mengenai isu strategis sectoral yang menjadi fokus PKS mewujudkan cita-citanya. Isu strategis itu 51 poin ini dikelompokkan dalam 3 sektor yaitu ekonomi, sosial budaya dan politik.
Sebagai partai yang terbuka bagi seluruh masyarakat Indonesia, isu sektoral ini membahas secara universal berbagai isu yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat. Isu-isu pertanian, nelayan, pertahanan, keluarga dan kepemimpinan nasional masuk di dalam isu strategis tersebut.
Pada acara ini, hadir juga tokoh-tokoh nasional lainnya diantaranya Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, anggota DPR RI perempuan dari fraksi PKS, Netty Prasetyani dan Kurniasih Mufidayati.
Dalam sambutannya, Ketua BPKK DPW PKS, Aan Anita, menegaskan, tokoh-tokoh nasional perempuan yang hadir dalam acara ini, menjadi teladan bagi anggota-anggota perempuan PKS dalam berkontribusi untuk bangsa dan negara. (akhir)