Banyuwangi, beritalima.com – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mewakili Gubernur Jatim pada pelaksanaan apel gelar pasukan TNI, Polri dan Pemprov. Jatim bersama Kapolda Jatim Irjen Pol. Toni Harmanto dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto dalam rangka pengamanan KTT G20 Bali di Provinsi Jawa Timur di Pelabuhan Tanjung Wangi Kab. Banyuwangi, Senin (7/11) pagi.
Wagub Jatim ini mengatakan bahwa apel gelar pasukan gabungan TNI, Polri, dan Pemprov Jatim ini dilakukan sebagai bentuk komitmen dari Pemprov dan Forkopimda Jatim untuk ikut dalam pengamanan KTT G20. Dimana kegiatan KTT G20 akan dilaksanakan di Bali pada 12-18 November 2022. Selain itu, Emil mengatakan lokasi Banyuwangi yang berdekatan dengan Bali, maka turut menjaga pengamanan KTT G20 adalah sebuah kewajiban yang harus dilakukan.
“Kami mewakili ibu Gubernur melakukan apel bersama pangdam dan Kapolda ke Banyuwangi ini karena daerah terdekat dari Bali,” kata Wagub Emil.
Lebih lanjut disampaikan Wagub Emil, pengamanan KTT G20 terdiri dari unsur gabungan TNI, Polri dan Pemprov Jatim yang melibatkan lebih dari 700 personil. Mereka lanjut Emil juga di bekali dengan peralatan yang memadai.
“Di Tanjung wangi tadi personilnya lebih dari 700 yang langsung siaga, dengan equipment dan peralatan yang mumpuni untuk memperkuat penjagaan,” jelasnya.
Tak hanya mengikuti apel gelar pasukan saja, Mantan Bupati Trenggalek ini juga melakukan peninjauan bersama Forkopimda Jatim di beberapa lokasi. Diantaranya pelabuhan ASDP Ketapang, pelabuhan rakyat di Blimbingsari dan Bandar Udara Internasional Banyuwangi.
“Bandara juga kita tinjau dan ada kesiagaan yang tinggi penambahan CCTV yang dilakukan untuk memonitor lebih luas lagi,” terangnya.
Mantan Bupati Trenggalek itu menambahkan bahwa pengamanan juga terus dilakukan untuk menjaga Kabupaten Banyuwangi tetap kondusif selama agenda KTT G20 berlangsung.
Selain itu, ia menyebut obyek-obyek vital yang ada di Jawa Timur juga tidak lepas dari pengamanan termasuk PLTU Paiton di Kab. Probolinggo. Pasalnya PLTU Paiton juga berkontribusi dalam menyuplai aliran listrik untuk agenda penting tersebut.
“Mari kita dukung dan sukseskan pelaksanaan KTT G20. Mudah-mudahan ikhtiar ini akan menjaga keamanan masyarakat Banyuwangi dan juga keamanan dari KTT G20 terutama untuk tanggal 12 sampai 18 November,” pungkasnya. (*)