MOJOKERTO, Beritalima.com- Dalam rangka perayaan HUT (hari ulang tahun) YM. Makco Thian Shang Seng MU Ke-1063 dan HUT Kelenteng Hok Sian Kiong Ke-200 Kota Mojokerto
Untuk menyambut peringatan hari spesial tersebut, Kelenteng Hok Sian Kiong menyelenggarakan berbagai kegiatan. Mulai dari ritual keagamaan, pertunjukan kesenian, kegiatan sosial, hingga pawai kebudayaan yang digelar selama empat hari bertutut-turut, mulai dari tanggal 11 Mei sampai dengan 14 Mei 2023
Dan hari ini, Kelenteng Hok Sian Kiong mengelar panggung gembira yang dihadiri walikota Mojokerto Hj Ika Puspitasari S.E, yang didampingi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan kota Mojokerto Amin Wachid bersama Supriyadi Karim Saiful suami dari Ning Ita.
Dalam sambutanya, wali kota Mojokerto Ika Puspitasari menyampaikan ucapan selamat datang kepada 51 peserta pawai barongsai dari perwakilan Kelenteng dari seluruh Indonesia di kota Mojokerto dan ini adalah tamu yang spesial bagi kota Mojokerto
“Saya bersyukur sekali kota Mojokerto mentasbihkan dirinya sebagai kota harmonis, ini terbuktikan pada tahun 2023 di HUT YM.Makco Thian Shang Seng MU Ke-1063 dan HUT Kelenteng Hok Sian Kiong Ke-200 ini tercipta kerukunan, keragaman dan kebhinekaan antar umat beragama di kota Mojokerto” kata Ning Ita
Lebih lanjut Ning Ita mengatakan, kegiatan seperti ini bisa lakukan secara berkelanjutan di setiap tahunnya. Karena itu bisa mendatangkan banyak kunjungan wisata di kota Mojokerto.
“Hok Sian Kiong adalah salah satu dinasti wisata sejarah yang layak diandalkan,kita unggulkan, kita sebarkan informasi ini keseluruh daerah bahkan ke mancanegara”.ujar Ning Ita
Masih kata Ning Ita, Seperti yang menjadi program Pemkot Mojokerto sebagai kota Wisata, Hok Sian Kiong bakal di rekomendasi sabagai salah satu tempat wisata yang di tawarkan dan tahun ini kota Mojokerto juga bakal membangun Taman Bahari dikawasan Rejoto dengan alokasi anggaran Rp 5 miliar
“Selain membangun Taman Bahari, disitulah juga bakal dibangun tempat ibadah dari masing-masing 6 pemeluk umat beragama, yang luasnya sekitar 1 Hektar. Enam tempat ibadah bakal dibangun di satu tempat berdampingan, Ini adalah wujud bentuk kerukunan umat beragama, di Kota Mojokerto dan menjadikan Kota yang Humanis.” pungkas Ning Ita. (Adv/Kar).