Hadiri Pemilihan Kakang-Mbakyu, Walikota Madiun Harapkan Peningkatan SDM

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Pemilihan bergengsi Kakang – Mbakyu Kota Madiun 2019, di gelar di sebuah hotel, Sabtu 28 September 2019, malam.

Kegiatan ini, merupakan ajang khusus untuk memilih duta wisata yang diharapkan mampu menjadi pelopor perkembangan dan promosi pariwisata di Kota Madiun.

Walikota Madiun, H. Maidi, berharap, para peserta yang telah terseleksi dari ratusan pendaftar lainnya ini dapat menjalankan tugasnya dengan baik.

“Sebagai duta wisata, otomatis mereka wajib memahami potensi pariwisata yang ada di Kota Madiun. Ajang duta wisata ini harus benar-benar melahirkan SDM yang berkualitas. Karena itu, saya minta Disbudparpora untuk menempa anak-anak ini,” kata H. Maidi, dalam sambutannya.

Tak hanya meningkatkan pemahaman wisata di kotanya, Maidi juga berharap para duta wisata dapat meraih prestasi yang lebih tinggi. Yakni, di tingkat provinsi maupun nasional.

“Kita harus punya target. Kegiatan seperti ini jangan jadi formalitas saja. Tapi juga ada misi ke depan untuk mendapatkan prestasi yang lebih tinggi,” harapnya.

Untuk lebih meningkatkan semangat duta wisata, ia mewacanakan untuk menyekolahkan mereka pada bidang ilmu yang sesuai. Khususnya, di bidang pariwisata. Hal ini sebagai penghargaan sekaligus memacu duta wisata agar meningkatkan kualitasnya menjadi lebih baik.

Kedepan, lanjutnya, tugas duta wisata akan semakin banyak. Hal ini seiring dengan program dan kegiatan yang telah disusun oleh Pemkot berkaitan dengan peningkatan sektor pariwisata di Kota Madiun. Seperti wisata belanja, kuliner, kesenian hingga cagar budaya dan edukasi.

“Harapannya, para duta wisata dapat menjalankan tugasnya secara optimal. Juga membantu promosi pariwisata di Kota Pendekar (Madiun) ini agar semakin dikenal secara luas oleh masyarakat daerah lain.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kota Madiun, Agus Purwowidagdo, menjelaskan, pemilihan duta wisata bukan sekadar ajang kecantikan. Karena ada tiga hal yang dinilai dari kompetisi ini. Yaitu beauty, brain, dan behavior,” jelas Agus.

Para finalis yang lolos ke babak 20 besar, lanjutnya, merupakan hasil seleksi yang panjang. Mereka tersaring sebagai yang terbaik di antara peserta lain.

“Tentu tak berlebihan jika kita mengharapkan yang terbaik juga dari mereka,” harapnya. (Kominfo. Editor: Dibyo).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *