MALANG – Pelajaran Geografi terkadang masih dianggap sulit oleh siswa karena objek keilmuannya yang cukup luas dan memiliki istilah-istilah asing.
Kesulitan tersebut mendorong lima mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) menciptakan media pembelajaran interaktif berupa buku suplemen yang menghadirkan kegiatan menyenangkan dalam kelas.
GEMBOK ATI (Geomorphologhy Book with Augmented Reality) menjadi inovasi produk hasil kolaborasi teknologi AR dengan materi Geografi yang mengusung konsep buku pelajaran dengan ilustrasi 3D yang menarik sehingga mampu meningkatkan semangat dan motivasi belajar siswa. Gembok Ati merupakan buku pembelajaran, yang berisi materi pelajaran geografi SMA.
Materi ini terdiri dari: jenis-jenis bentukan lahan (geomorfologi), sebaran dan pengelolaan potensi sumberdaya alam, dan mitigasi bencana alam di Indonesia. Ketiga materi tersebut dikemas dalam bentuk 2 sajian, yaitu : sajian berbasis kertas dan sajian berbasis digital.
Untuk sajian berbasis kertas buku Gembok Ati memiliki keunggulan yaitu : penggunaan bahasa yang lebih komunikatif, ilustrasi 3 dimensi yang menarik, dan tampilan layout yang bewarna. Untuk sajian berbasis digital buku Gembok Ati didukung dengan program Augmented Reality (AR). Program ini dikembangkan dengan tujuan untuk menvisualisasikan bentukan lahan yang ada di Indonesia.
Menurut Hanif selaku mahasiswa jurusan geografi menuturkan, “ilustrasi yang disajikan dalam buku Gembok Ati memiliki kelebihan yaitu pendetailan informasi terkait bentukan lahan, misalnya bentukan lahan asal vulkanis (gunung api) mulai dari proses pembentukan hingga fenomena yang dihasilkan seperti : lava, sill, dike, batholit, lakolit yang dijelaskan dengan rinci dan kompleks,” ucapnya.
Desy yang merupakan Ketua Tim Gembok Ati menambahkan, “selain ilustrasi yang sangat informatif, materi yang ada sudah di validasi oleh para ahli di bidangnya, yaitu Syamsul Bachri selaku Dosen Jurusan Geografi dan Andreas Syah Pahlevi selaku Ketua Asosiasi Desain Grafis Indonesia Chapter Malang,” tambahnya.
Dari review ini, dapat disimpulkan bahwa ilustrasi 3D dan Program AR tersebut dapat memberikan stimulus untuk meningkatkan minat baca siswa.
Keunggulan lain yang dimiliki buku ini adalah pengembangan program AR. Program ini dapat berfungsi dengan baik melalui bantuan dari aplikasi Gembok Ati.
Aplikasi tersebut menyediakan berbagai fitur yang terdiri dari : menu mulai yang berfungi untuk memindai (scanning) ilustrasi yang akan divisualisasikan, menu zoom indan zoom out, menu deskripsi untuk memberikan keterangan terkait bentukan lahan, serta didukung dengan dubbingsuara untuk memperjelas informasi yang ditampilkan.
Rizal yang merupakan anggota dari Tim Gembok Ati mengatakan, “keunggulan AR yang dikembangkan pada Aplikasi Gembok Ati adalah sistem navigasi, sistem ini bertujuan untuk mengatur visualisasi 3D yang ditampilkan dapat dilihat dari segala arah,” tandasnya.
Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika ini juga mengimbuhkan bahwa, “aplikasi ini dapat diunduh secara gratis di google playtrore dan tentunya untuk menikmati visualisasi 3D aplikasi ini akan berjalan baik dengan ilustrasi Buku Gembok Ati sebagai markernya,” imbuhnya.
Kehadiran buku ini diharapkan dapat menjadi literasi masa kini yang dapat memberikan manfaat terutama dalam kegiatan pembelajaran.
Bagi guru dan siswa dapat dijadikan media dan bahan ajar yang inovatif dan interaktif, sehingga kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan optimal.
Buku Gembok Ati juga dilengkapi dengan Merchandise yang unik dan menarik, meliputi: T-Shirt, Pouch, Tottebag, Tumbler, Gantungan Kunci, Stiker, dan Pembatas Buku yang sangat menawan, tentunya dijual secara terpisah.
Untuk mendapatkan Buku Gembok Ati maupun merchandisenya sangat mudah hanya dengan memesan dan mengunjungi akun instagram di @gembok_ati dan laman website di http://gembok_ati, serta bisa menghubungi lebih lanjut melalui email : hanifahmad7769@gmail.com “Siapkan dirimu untuk menjelajahi bumi nusantara dengan Gembok Ati”.
Sumber : Desy Suryani (Jurusan Geografi), Danang Abdurrahman (Jurusan Geografi), Ahmad Hanif Priyono (Jurusan Geografi), Muhammad Rizal Rusdiansyah (Jurusan Teknik Informatika), dan Muhamad Andi Andriansyah (Jurusan Seni Rupa).