Hadirnya PT Sampoerna Kayoe Diduga Belum Miliki Dokumen Amdal, Ini kata DLHK Malut

  • Whatsapp

Fachruddin Tukuboya KepalaDLH Provinsi Maluku Utara
KEPULAUAN SULA,beritaLima,com || Hadirnya PT. Sampoerna Kayoe dilahan Eks PT Mangoli Timber Producare di Desa Falabisahaya, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Maluku Utara diduga belum memiliki dokumen analisa mengenai dampak lingkungan (Amdal)

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Maluku Utara, Fachruddin Tukuboya saat dikonfirmasih kepada media melalui pesan WhatsApp..di..nomor +62 813-5642-xxxx, Rabu (16/8/23)

Menurutnya, sekretariat komisi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) lagi melakukan pengecekan di Dinas Perijinan Satu Atap (PTSP), kalau soal ijin ada atau tidak PTSP yang punya data.

Namun pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) hanya mengeluarkan rekomendasi teknis terkait lingkungan, PTSP lah yang terima permohonan izin dan kemudian mengeluarkan izinnya,” ungkap Fachruddin

“Inshaa Allah, pihaknya akan di tangani, sekarang tim segera melakukan pemanggilan kepada perusahaan yang bersangkutan, “tandasnya.

Sebelumnya, Perusahaan PT. Sampoerna Kayoe sudah lima kali aktivitas pemuatan puluhan ribuan ton besi tua  dan satu kali pemuatan kayu dilokasi pelabuhan Eks PT. Mangoli Timber Producare yang diduga tidak memiliki  kelengkapan dokumen.

Sebab, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kepulauan Sula, Ridwan Buamona, mengatakan kegiatan penumpukan besi tua tanpa ada pemberitahuan, caba cek dulu ke DLH Provinsi Maluku Utara, jangan sampai pihak Provinsi yang mengeluarkan izin.

“Kita lihat nanti hasilnya seperti apa, namun jika memang tidak mengantongi izin, maka pihaknya akan menghentikan aktivitas tersebut, sesuai dengan aturan,” kata Ridawan kepada media ini pada Selasa 14 Februari 2023.

Menurut informasi dari pemerintah desa mau pun kecamatan sama-sama mengaku tidak pernah mengeluarkan rekomendasi terkait kegiatan tersebut. Bahkan, siapa pemilik itu. [dn]

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait