BONDOWOSO, beritalima.com — Dalam semangat mempererat tali silaturahmi dan memperkuat solidaritas antar kader, Dewan Pengurus Cabang Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC PA GMNI) Kabupaten Bondowoso menggelar acara Halal Bihalal dan Temu Kader Alumni pada Sabtu (26/4/2025) di Gedung DPRD Kabupaten Bondowoso.
Kegiatan ini dihadiri ratusan alumni lintas generasi, termasuk tokoh-tokoh penting seperti Sinung Sudrajat (Ketua DPC PA GMNI Bondowoso), Sugiono (Senior GMNI), Jamal (Senior GMNI), Siemen Robitoh Alam Islami (Perwakilan Pengurus DPD PA GMNI Jawa Timur), serta tokoh alumni yang kini berkiprah di lembaga negara seperti Nani Agustina (Ketua Bawaslu Bondowoso) dan Andre Yulianto (Anggota KPU Bondowoso).
Dalam sambutannya, Ketua DPC PA GMNI Kabupaten Bondowoso, Sinung Sudrajad, S.Sos, menekankan pentingnya menjaga semangat nasionalisme dan marhaenisme di tengah derasnya tantangan global.
“Sebagai alumni GMNI, kita memiliki tanggung jawab ideologis untuk terus menjaga spirit perjuangan nasionalisme dan marhaenisme dalam berbagai ruang pengabdian kita, baik di pemerintahan, masyarakat, maupun sektor swasta,” ujar Sinung.
Ia juga menegaskan bahwa momentum Halal Bihalal ini harus dimaknai lebih dari sekadar ritual.
“Ini adalah ajang konsolidasi hati, konsolidasi pikiran, dan konsolidasi gerakan, agar kita tetap solid menghadapi tantangan zaman,” tegasnya.
Sementara itu, Sugiono, salah satu senior GMNI, menyampaikan pesan penting kepada para kader dan alumni.
“Dalam konteks akademik dan ilmiah, mahasiswa seharusnya menjadikan hidup sebagai proses berpikir kritis dan perjuangan berkelanjutan. Namun saat ini kita menghadapi tantangan besar, di mana paham liberalisme telah menjadi semacam virus dalam kepemimpinan. Generasi ke depan harus berpikir matang dan reflektif,” pesannya.
Dalam kesempatan yang sama, Robitoh Alam Islami, perwakilan dari DPD PA GMNI Jawa Timur, menyampaikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan kegiatan ini.
“Saya bangga kepada PA GMNI Bondowoso yang telah melaksanakan kegiatan ini dengan semangat konsolidasi dan silaturahmi lintas generasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Siemen mendorong PA GMNI Bondowoso untuk segera mempersiapkan Kongres II PA GMNI Bondowoso. Menurutnya, PA GMNI harus menjadi mercusuar pemikiran kritis dan perjuangan ideologis di tengah arus globalisasi dan liberalisasi.
“PA GMNI harus mampu membentuk karakter kader dan alumni yang tidak hanya memahami ajaran nasionalisme dan marhaenisme secara konseptual, tetapi juga mengimplementasikannya dalam tindakan nyata,” tambahnya.
Sebagai Koordinator Kegiatan, Sudaedi yang juga menjabat Ketua KPU Bondowoso, menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idulfitri 1446 H kepada seluruh peserta dan undangan. Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang silaturahmi, melainkan bagian dari konsolidasi ideologi dan kaderisasi.
“Kita semua diikat oleh nilai nasionalisme, marhaenisme, dan keberpihakan kepada rakyat kecil — nilai-nilai yang harus terus kita hidupkan di tengah tantangan zaman,” tutur Sudaedi.
Acara ini juga menjadi momentum untuk memperkuat komitmen alumni GMNI dalam menjaga demokrasi, memperjuangkan keadilan sosial, serta mempererat persatuan untuk memberikan kontribusi nyata bagi Bondowoso dan Indonesia tercinta.
Kegiatan berlangsung dengan penuh keakraban, diakhiri dengan doa bersama, halal bihalal, makan bersama, serta sesi foto bersama seluruh alumni yang hadir.
Merdeka!
Penulis : Asepyudha




