Hambatan Pekerjaan TMMD Menumbuhkan Kebersamaan

  • Whatsapp

BANJARNEGARA – Akses pertanian di Desa Pasegeran Kecamatan Pandanarum, merupakan urat nadi utama yang sudah puluhan tahun dinantikan sebagai penghubung antara perekonomian kecamatan dengan desa setempat. Minggu (22/7/18)

Terlebih dengan kondisi geografis wilayah Desa Pasegeran yang berbukit terjal, yang secara fisik memisahkan lokasi perumahan penduduk dengan sekolah maupun pasar dan sarana umum lainnya. TMMD Reguler Ke-102 Banjarnegara, yang masih berjalan sasaran utamanya adalah pengecoran jalan sepanjang 1.070 meter lebar 3 meter, menghubungkan antara Desa Pasegeran dengan Kecamatan Pandanarum, sangat menguras fisik maupun tanaga Satgas dan masyarakat yang ditambah saat ini musim kemarau. Jadi memerlukan air dalam jumlah yang banyak untuk mencapur adonan cor.

Dalam melangsir material batu, terutama di titik tanjakan terjal yang tidak bisa dilalui kendaraan pengangkut, Satgas dan warga menggunakan sarana seadanya dalam melangsir batu, pasir maupun semen.

Tidak ada rotan akarpun jadi, ungkapan Danramil 06 Kalibening Kapten Inf. Asep Zaenal selaku Asistensi Satgas TMMD, “Sulitnya medan di beberapa titik terjal di lokasi menjadi kendala pendistribusian bahan bangunan untuk merabat beton, Talut dan drainase. Namun kami atasi dengan manual yaitu degan dipikul bersama maupun dengan otot masing-masing,” paparnya.

Terlihat Sumyani (60) salah satu petani Dusun Karanggondang Rt. 3 Rw. 4 Desa Pasegeran bersama Praka Dilyan Yudha K, Satgas TMMD dari Yonif 405/SK, bersama-sama melangsir pasir secara manual untuk pemlesteran talut.

Kendala tersebut bukan menjadi penghalang namun malah membangkitkan semangat gotong royong masyarakat, kerja bersama, merokok bersama bahkan makanpun bersama.(pendim0704bna)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *