Hampir 30 Tahun Pria Paruh Baya Penambal Jalan Berlubang Asal Situbondo

  • Whatsapp

SITUBONDO, beritalima.com – Dengan sepeda ontel tua, Ban sudah halus, bendera lusuh,ember untuk angkut tanah,cangkul dan pakaian lusuh itulah yang menemani kisah hidup Nurgiman (55) pria tua renta sederhana yang sejak hampir 30 tahun mengabdikan hidupnya untuk menambal jalan berlubang tanpa pamrih dari daerah Sukorejo sampai daerah pasir putih.

Nurgiman warga Kp Blumbang RT 02 RW 09 Desa Wonokoyo Kecamatan Kabupaten Situbondo ternyata sudah banyak di kenal oleh banyak orang karena karena sosoknya yang sangat sederhana dan berhati mulia dengan menambal setiap jalan berlubang yang ditemuinya tanpa dibayar/tanpa pamrih, menurutnya itu perintah dari dalam hatinya untuk terus menambal jalan berlubang yang menurutnya bisa mencelakakan orang.

“Jika sehari saja saya tidak melakukan itu ( menambal jalan ) hati serta badan saya tersiksa, saya tidak peduli anggapan orang , ada yang mengagap saya gila, biarlah mereka bicara apa saja, niat saya cuma satu, agar jangan ada orang yang celaka karena jalan yang lubang,” Aku pria tua yang penah mendapatkan penghargaan dan Piagam sebagai “Tokoh Pemerhati Kebersihan Dan Lingkungan Hidup” di HUT kemerdekaan ke 70 tahun 2015 tahun lalu.

Walau Usianya sudah tua, tak membuatnya rapuh seorang Nurgiman dengan kebiasaannya keliling menambal jalanan yang mendapat dukungan dari keluarga, walau Nurgiman yang hanya buruh tani, Istri Nurgiman Suryati sudah meninggal 3 tahun silam, namun keluarga dan anak Nurgiman tetap mendukung kebiasaan Pria renta tersebut,”Bapak saya niatnya ikhlas. Tapi, kalau dikasih orang kasih sesuatu ya dianggap rezeki,”Kata Ritwati (34) anak semata wayang Nurgiman.

Seorang warga yang mengaku tahu sosok Nurgiman sejak lama mengatakan, dirinya merasa kagum akan sosok sederhana Nurgiman dan di tengah kehidupan masyarakat kota yang padat akan kesibukan dan cenderung individualis, ternyata masih ada orang yang begitu tinggi kepeduliannya terhadap lingkungan dan juga kepentingan orang lain.

“Bahkan beberapa kali saya temui beliau di beberapa tempat berbeda di tengah malam dengan penerangan obor sedang menambal jalan walau kondisi hujan lebat,” jelas Pat Rahman

Saat beritalima.com bertandang kerumah yang terbuat dari bambu dan sederhana Jumat (23/12), pak Nurgiman sedang kurang sehat, namun masih sempat menamba jalanan berlubang di dekat kampungnya tanpa dibayar hanya berdasarkan ketulusan hati, sebenarnya siapakah yang gila ?.

(**/JOE).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *