Oleh: Inas N Zubir
Ketua Fraksi Hanura
Seorang pemenang penghargaan Pulitzer, Jared Mason Diamond, pernah mengatakan bahwa kemungkinan Indonesia akan runtuh atau punah, tapi apabila ada yang mengatakan bahwa punahnya peradaban di Indonesia itu disebabkan oleh faktor tunggal, maka orang yang mengatakan itu adalah idiot.
Dalam pidato politiknya di Konferensi Nasional Partai Gerindra di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Senin, 17 desember 2018, Prabowo Subianto mengucapkan kalimat “negara bisa punah andai dirinya kalah pada Pilpres 2019” artinya penyebab kepunahan tersebut adalah faktor tunggal saja, yakni karena Prabowo kalah di Pilpres, artinya menurut Jared Mason Diamond, orang yang mengatakan kalimat tersebut adalah idiot.
Jika pidato Prabowo memang merefer kepada tulisan Jared Mason, maka Prabowo telah blunder karena kepunahan yang akan terjadi di Indonesia bukan karena faktor tunggal, tapi berbagai faktor yang mempengaruhi peradaban bangsa Indonesia, dan bisa jadi salah satunya adalah upaya mengganti UUD 45 dan Pancasila dengan sistem khilafah atau bisa jadi juga malahan jika Prabowo terpilih menjadi Presiden maka Indonesia akan berubah menjadi negara khilafah dengan khalifahnya adalah Prabowo Subianto yang dijadikan bonekanya Hibut Tahrir.
Hal-hal tersebut bisa terjadi karena dendam kesumat yang terpendam dari keinginan Prabowo untuk menjadi Presiden yang seharusnya bisa dia raih pada tahun 2014 yang lalu, tapi sayangnya dia terjungkal akibat kehadiran dan kemenangan Jokowi dalam kontestasi pilpres 2014 yang lalu, dimana Prabowo tidak lagi mampu berfikir normal, kemudian menerima saja dijadikan apapun yang penting bisa jadi penguasa di Indonesia.