TRENGGALEK, beritalima.com
Berharap Bendungan Bagong yang berada di Kecamatan Bendungan bisa segera terealisasi, Pejabat sementara (Pjs) Bupati Trenggalek, Benny Sampirwanto, mengawal terus progres pembangunannya. Sebab, keberadaan Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Bagong dinilai akan memberikan dampak positif kepada peningkatan taraf ekonomi masyarakat.
“Bendungan ini mampu menampung
17,4 juta meter kubik air. Cukup besar dan tentunya banyak memberikan keuntungan bagi masyarakat,” ungkapnya.
Dengan kapasitas yang besar, bangunan ini bisa berfungsi sebagai pengendali banjir. Apalagi Sungai Bagong menyambung langsung dengan Sungai Ngasinan yang kita ketahui rawan bencana banjir.
“Sehingga, otomatis akan bisa mengurangi banjir juga,” sambung lulusan Universitas Jember ini.
Karena dampak bencana, lanjut penjabat sementara bupati tersebut, “juga menjadi salah satu penyebab kemiskinan baru. Jadi, saat itu sudah diantisipasi dan tertangani, maka masyarakat bisa terhindar dari ancaman dan kesejahteraan bisa tercapai,” lanjutnya.
Fungsi lain bendungan bisa menjadi konservasi air sebelum dibuang dilaut dan tentunya menjadi obyek wisata. “Tentunya kita sangat berharap pembangunan Bendungan Bagong bisa segera direlisasikan dan terima kasih kepada semua pihak yang trlah berkontribusi dalam penyiapan lahan bangunan ini,” pungkas Benny Sampirwanto.
Pada kesempatan lain, Kepala BBWS Brantas, Mochamad Rizal, menambahkan, bila terbangun bendungan ini mempu mengaliri ratusan hektar lahan persawahan. “Lebih 100 hektar lahan sawah yang teraliri air. Kurang lebih 150 ribu petani yang akan merasakan dampak dari bangunan Bendungan Bagong,” tuturnya. (her)