MADIUN, beritalima.com- ‘Pedas’ nya harga cabai yang sepedas rasanya, membuat Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), menggelar operasi pasar. Dengan menghandeng Disperindag Kabupaten Madiun, PPI menggelar operasi pasar di Pasar Mejayan Baru, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis 12 Januari 2017. Tak disangka, dalam hitungan menit, 135 kiligram cabai yang dijual seharga Rp.45 ribu per kilogram, ludes dibeli oleh warga.
Menurut Kepala Disperindag Kabupaten Madiun, Anang Sulistyo, operasi pasar ini dilakukan atas kerjasama dengan Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) milik BUMN milik Kementrian Perindustrian dan Perdagangan.
“Operasi ini kami gelar bekerjasama dengan Perusahaan Perdagangan Indonesia yang merupakan BUMN milik Kementerian Perindustrian dan Perdagangan. Hasilnya, cabai yang dijual Rp.45 ribu/kilogram, kurang dari satu jam habis dibeli warga,” terang Kepala Dinas Anang Sulistyono, kepada wartawan.
Menurutnya lagi, peran Disperindag dalam operasi pasar ini hanya memfasilitasi tempat untuk dijadikan sarana jualan PPI. Sedangkan cabai berasal dari PPI. “Cabai yang dijual tadi didapatkan dari petani di Kabupaten Nganjuk. Untuk menghindari aksi borong, pembelian cabai dibatasi maksimal dua kilogram per orang,” tambahnya.
Saat operasi digelar, harga cabai ditingkat pedagang Pasar Mejayan Baru Kabupaten Madiun mencapai Rp.90 ribu hingga Rp.100 ribu per kilogram. “Soal berapa lama operasi cabai, belum bisa menentukan. Pasalnya, ketersediaan cabai di petani juga terbatas,” lanjut Anang.
Operasi pasar ini, papar Anang, merupakan bentuk kepedulian pemerintah untuk meringankan warga. “Meski sedikit, setidaknya kami bisa membantu warga membeli cabai dengan harga murah. Kami juga tengah menjajaki kerjasama dengan Bulog,” pungkasnya. (Rohman/Dibyo)